CIANJURUPDATE.COM, Ciranjang – Sebanyak 15 gereja yang ada di Kecamatan Ciranjang, Kabupaten Cianjur, jelang pelaksanaan natal dan persiapan pergantian tahun baru, akan dijaga ketat berbagai personel keamanan dan tim kesehatan.
Selain dijaga ketat, pihak gereja pun terus melaksanakan aturan protokoler kesehatan Covid-19 dengan melakukan penyemprotan disinfektan, menjaga jarak tempat duduk, memakai masker, dan disediakan juga tempat untuk mencuci tangan bagi para jemaat yang nantinya akan hadir.
Kapolsek Ciranjang, Kompol Kuslin SH menjelaskan, seluruh gereja yang ada di Kecamatan Ciranjang ada 15 gereja, di antaranya di Desa Sindangjaya sebanyak sembilan gereja, Kertajaya empat gereja, Sindangsari satu gereja dan di Desa Ciranjang satu gereja,
“Gereja yang akan dipakai kebaktian pada hari natal, Jumat besok (25/12/2020) ada sebanyak 13 gereja. Sementara dua gereja tidak dipakai, karena seluruh jemaatnya ikut kebaktian di gereja lain yang lokasinya tak jauh dari tempat tinggal mereka,” ujar Kompol Kuslin pada Cianjur Update, Kamis (24/12/2020).
Kuslin menjelaskan, seluruh personel keamanan dari pihak Kepolisian Ciranjang akan dilibatkan. Di setiap gereja akan ditugaskan dua orang anggota dibantu Koramil, Satpol PP, dan pihak kesehatan yang dilaksanakan selama 24 jam.
“Sementara untuk pergantian tahun, pengamanan akan dilaksanakan selama 14 hari, dimulai pada hari H akhir tahun 2020 hingga awal tahun 2021,” jelasnya.
Selain itu, lanjut Kuslin, penjagaan arus lalulintas Jalan Raya Ciranjang-Bandung pun akan mulai dilaksanakan besok hari dengan petugas sebanyak tujuh orang anggota kepolisian lalulintas.
“Karena kekurangan anggota, maka kami akan dibantu anggota kepolisian dari Polres Cianjur dan dari Polsek Bojongpicung. Semoga penjagaan keamanan pelaksanaan natal dan pergantian tahun baru nanti dapat terlaksana dengan tertib, aman, dan lancar,” tuturnya.
Sementara itu, salah seorang jamaat Gereja Kerasulan Baru Kampung Rawa Selang, Desa Kertajaya, Ronius Embeng alias Oyon (68) menjelaskan, pelaksanaan natal dan pergantian tahun baru 2020/2021, tidak akan dilaksanakan seperti tahun sebelumnya.
“Karena kondisi sekarang dalam keadaan darurat dengan adanya wabah Covid-19, sehingga besok pagi seluruh jemaat yang mau melaksanakan kebaktian akan dibagi dua termin. Pertama akan dimulai pukul 07.00 Wib dan yang kedua dimulai pada pukul 10.00 Wib. Pada pergantian tahun baru nanti dipastikan tidak ada pesta perayaan apapun,” tandasnya.(asi/sis)