CIANJURUPDATE.COM, Pacet – Jembatan Cirumpakbaya yang menjadi jalan penghubung di Kecamatan Pacet – Sukaresmi ambruk dan membuat lubang besar di badan jalan. Kerusakan jembatan yang berlokasi di Jalan Hanjawar menuju Taman Bunga Nusantara (TBN), tepatnya di wilayah Desa Sukanagalih, Kecamatan Pacet, Cianjur itu sudah berlangsung lama.
Menurut informasi dari warga sekitar, lubang besar di badan jalan jembatan itu awalnya hanya sebuah lubang kecil. Namun, lubang tersebut terus membesar akibat terkikis seiring berjalannya waktu.
Seorang warga, Herdi Supriatna (24) mengatakan, ambruknya jembatan penghubung antar kecamatan Pacet dan sukaresmi ini sudah lumayan lama terjadi.
Baca Juga: Pos Keamanan dan Jembatan Ambruk di Ciloto, Dua Orang Luka-luka
“Ini kalau saya tau mah kang, sudah dari awal tahun 2022 kemarin aja. Ini akibat bibir jembatan terkikis sedikit-sedikit dan akhirnya seperti saat ini hingga setengah badan jalan,” ujarnya kepada Cianjur Update, Selasa (21/3/2022).
Menurutnya, ambruknya jembatan jalan Kabupaten ini sangat diresahkan para warga maupun penguna jalan yang melintas. Bila tidak ada perbaikan, warga khawatir kerusakan tersebut akan membesar dan membahayakan.
“Takutnya, kalau datang hujan besar, nanti lubang di jembatannya juga makin besar. Semoga saja dinas terkait bisa cepat untuk memperbaikinya sebelum timbul korban jiwa,” tuturnya.
Senada, Lukman (32) mengaku, pihaknya sempat kaget dan hampir celaka akibat ambruknya setengah jembatan di jalan Raya Hanjawar Sukanagalih ini.
“Saya kaget waktu itu, baru pulang dari Bogor mau ke Joglo. Waktu itu malam kan tidak terlihat. Saya kira engga bolong, ternyata eh bolong. Hampir saya masuk ke situ,” ungkap dia.
Perbaikan Jembatan Ambruk Tinggal Menunggu Waktu
Sementara itu, Kepala Desa Sukanagalih, H.Dudung Djunaedi menuturkan, jembatan ambruk terjadi akibat adanya pengikisan tanah dan menjadi lubang besar.
Ia menuturkan, pihaknya sudah melapor kepada BPBD maupun Dinas terkait untuk segera menangani dan memperbaiki kerusakan jembatan yang sudah berlangsung selama dua bulan lebih.
“Karena lubang di pinggir jalan itu, Jalan yang semula punya lebar sekitar 7 meter, kini hanya tinggal 3 meter saja. Pengguna jalan yang ingin melintas, terpaksa harus mengantri. Karena hanya satu jalur yang bisa dipakai,” tambahnya.
Terpisah, Kepala UPTD Pemeliharaan Jalan Wilayah I Pacet Dinas PUPR Kabupaten Cianjur, Aris Muharam menuturkan, kerusakan jembatan Cirumpakbaya telah dilaporkan kepada instansi terkait. Tinggal menunggu waktu untuk perbaikannya.
Baca Juga: TPT Jembatan di Tanggeung Ambruk, Mobil Tak Bisa Melintas
“Betul kang, ini jalan Kabupaten. Saya lagi menunggu waktu untuk pengerjaan, saat ini sedang proses oleh dinas PUTR akan PL kan ke pihak ke tiga,” singkatnya. (ren)