Jenggot Art Studio, Galeri Lukis Cipanas yang Kesohor di Ibu Kota
“Sangat terkenal di Jakarta lukisan realis Cipanas itu. Kalau ada yang nyari ya udah tahu yang bagus itu di sini,” kata pria yang akrab disapa Yono ini.
Terdampak Pandemi
Akibat Pandemi Covid-19, harga lukisan jadi tidak jelas. Ia menyebut, lukisan besar bisa berkisar di harga Rp20 juta. Tapi, kini sulit laku.
“Sekarang separuhnya saja alhamdulillah terkecuali yang udah langganan dari Rp20 ke Rp15 juta masih bisa,” paparnya.
Pelukis di sana rata-rata berusia 30 tahun ke atas. Ia menilai, pelukis muda masih malu untuk bergabung.
“Pelukis kisaran usia 30-an ke atas muda-mudanya rata-rata mau gabung ke sini tapi malu. Yang ngumpul tua-tua aja,” ucap Yono.
Proses melukis pun cukup unik. Yono dan pelukis lainnya biasa melihat panduan dari beberapa gambar dan digabungkan menjadi satu lukisan.
“Kita lebih melihat pasar, yang ramai apa kita buat. Kita mengintip mana yang laku, kita pengen eksperimen tapi sekarang malah beresiko. Udah lama bikinnya capek tapi nominalnya tidak bisa diharapkan,” jelas dia.
Pihaknya kerap menjual online lukisan yang sudah dibuat. Namun, karena sudah banyak orang yang mengetahui lukisan di Jenggot Art Studio, pesanan mudah didapat.
“Kita jual online juga sama kita sudah terbiasa ngamen di Jakarta jadi sedikit banyak sudah banyak yang tahu, walau pun udah lama tapi kontak ada kalau ada yang minta pesanan lebih mudah,” jelas dia.
Pria yang sudah 20 tahun melukis ini mengatakan, Jenggot Art Studio sudah masuk ke Kombi Pelukis Indonesia. Bahkan, hampir menggelar acara besar.
“ita awali dengan tujuh orang.Itu awalnya untuk penyemangat penulis muda, biar bisa mengatakan bahwa melukis menjanjikan. Tapi malah kena pandemi ini,” tandas dia.(afs/rez)