Jengkol dan Petai Indonesia Go Internasional, jadi Buruan Negara Asia hingga Eropa
“Kata eskportir jengkol dan petai untuk campura es krim. Kita tidak terpikir, es krim rasa jengkol. Tapi, ini menjadi kesempatan dan peluang kita lah,” ucap Andi.
Seperti diketahui, pada Minggu (29/8/2021), sebanyak 4 ton jengkol dan petai asal Kecamatan Berastagi, Kabupaten Karo, Sumatera Utara perdana di ekspor ke Jepang melalui Karantina Pertanian Belawan.
Tidak hanya ke Jepang, Kedua komoditas ini pun laris manis diburu di berbagai negara, dari Asia hingga Eropa. Bahkan, Catatan Badan Pusat Statistik (BPS), aroma jengkol dan petai Indonesia pun semerbak hingga kawasan Timur Tengah.
Mengutip data BPS kedua komoditas ini masuk ke dalam kode HS 07089000, yakni sayuran polong-polongan lainnya, dikupas atau tidak serta segar atau didinginkan.
BPS mencatat, sepanjang tahun ini saja, komoditas tersebut telah diekspor seberat 522.875 ton ke berbagai negara di dunia hingga Juni 2021. Sementara itu, dari sisi nilai ekspornya sendiri tercatat mencapai US$755.658.(sis)
Sumber: viva.co.id