CIANJURUPDATE.COM, Cianjur – Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kabupaten Cianjur mengimbau masyarakat melapor ke Disnakertrans jika ada lowongan kerja (Loker) mencurigakan dan disinyalir palsu. Hal ini diungkapkan oleh Kepala Bidang Penempatan Tenaga Kerja Dan Pengembangan Perluasan Kesempatan Kerja, Ricky Ardhi Hidayat.
“Saran kami ketika memang ada yang mengajak bekerja dan kalau memang dirasakan tidak jelas mending melaporkan dulu. Kalau ada yang aneh, laporkan dulu ke Disnaker,” tuturnya saat ditemui Cianjur Update, Senin (10/02/2020).
Ciri-ciri loker palsu memang sulit untuk diidentifikasi, namun Ricky menyebut, loker palsu akan terasa ketika calon pekerja melakukan wawancara atau dalam proses perekrutan pekerja.
“Kalau yang misalkan di perusahaan harus ada perjanjian kerja di dalam hubungan kerja artinya harus ada perjanjian kerja. Itu harus dibuat, kalau tidak ada kejelasan itu juga harus diinformasikan,” kata dia.
Disnakertrans Cianjur pun sebenarnya sudah menyediakan info loker di bursa kerja online. Ricky mengatakan, di dalamnya dimuat berbagai loker terbaru yang bisa diakses oleh masyarakat. Bahkan, kartu AK 1 yang telah dibuat pun bisa menunjang proses pencarian kerja bagi pencari kerja.
“Teknisnya mereka menyampaikan info loker ke kita, nanti kita bisa menginformasikan lagi melalui bursa kerja online. Atau kita memasarkan pencari kerja yang sudah terdaftar di AK 1. Jadi mereka menyerahkan loker, kita serahkan juga daftar yang sudah membuat AK 1 yang mungkin ada yang memenuhi kriterianya,” ungkap dia.
“Nanti yang dikira cocok bisa ditelepon. Jadi fungsi AK 1 itu bukan sekedar syarat untuk masuk kerja tapi dengan dia mendaftar , ya dibantu oleh kita untuk dipasarkan perusahaan,” imbuhnya.
Namun, Ricky menuturkan, yang menjadi permasalahannya adalah kebanyakan perusahaan melakukan perekrutan secara mandiri. Walaupun sebenarnya bisa melalui Disnakertrans Cianjur.
“Di Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2003 itu perusahaan bisa merekrut sendiri atau melalui dinas. Kebanyakan memang perusahaan merekrut sendiri, dinas paling untuk menerima laporan berapa yang ditempatkan.” pungkasnya.(afs)