JNE with UMKM, Simbiosis Mutualisma Apik & Ajib. JNE without UMKM atau sebaliknya, Menjadi Minim Profitabilitas

Penulis : Mulyana Der

Zaman now adalah zaman serba digital dan inilah eranya Online Marketplace. Kemajuan teknologi yang semakin pesat membuat semua elemen yang terkait dengan bisnis harus berubah gaya transaksinya. Pun gaya interaksi dan cara hidup berbelanja yang harus menyesuaikan dengan masa kini.

Adalah PT. Jalur Nugraha Ekakurir atau yang lebih dikenal dengan nama JNE, inilah perusahaan jasa penyedia layanan terpopuler saat ini. JNE yang bergerak dibidang jasa pengiriman barang (paket) ini menjadi yang terpaforit dimata masyarakat di negeri ini.

Dan ternyata JNE bisa bersinergi dengan program pemerintah terkait pengembangan UMKM, menjadi pendukung utama produktivitas UMKM, menjadi pelopor mobilisasi UMKM, menjadi fasilitator kebutuhan belanja masyarakat dan menjadi pendorong tingkat aktivitas transaksi bisnis di zaman digital ini.

JNE menjadi pelayan yang sangat handal dan dibutuhkan eksistensi nya di zaman ini. JNE lah yang akan menjadi penggerak dan berpengaruh menjadi pendongkrak tingkat laku para pelaku usaha, khususnya UMKM. Dengan jasa-nya dan pelayanan JNE yang optimal ini, tentulah bisa mempermudah aktivitasional jual/beli. Sehingga memuaskan semua pihak, UMKM sebagai produsen dan pihak customer/ konsumen sebagai pembeli produk UMKM.

Pelayanan JNE yang memprioritaskan keamanan produk, cepat, tepat waktu dan garansi, ini menjadi nilai lebih dan bisa menambah semangat produktivitas UMKM tentunya.

Sebagai salah satu perusahaan jasa, JNE tentunya telah berkontribusi besar terhadap negara dan masyarakat umum. Keberadaan JNE, pastinya menjadi sebuah aset untuk bangsa ini.

Dengan terus melakukan pengembangan dan inovasi, membuat JNE bisa memberikan pelayanan yang lebih maksimal. Agar dapat memenuhi kebutuhan berbagai layanan pengiriman produk (paket) kepada seluruh pelanggannya.

Dan dalam hal kontribusi terhadap UMKM, tentunya ini jelas terlihat nyata. JNE lah yang memfasilitasi pengiriman paket- paket barang yang di produksi oleh UMKM, yang akan dikirim kepada pembelinya.

“Mungkin sekitar 80% UMKM memakai jasa layanan JNE, artinya UMKM pun berkontribusi besar kepada perusahaan ini. JNE with UMKM adalah Simbiosis Mutualisma yang luar biasa menguntungkan. Tapi JNE without UMKM atau sebaliknya, merupakan kehampaan profitabilitas.

Jaya lah negeriku, Indonesiaku maju. Eksistensi JNE merupakan kontribusi untuk negeri dan layanan JNE adalah kemudahan mobilisasi bagi UMKM.
Gaspool JNE !! – sukses UMKM !

Exit mobile version