Jokowi Anggap Julukan dari BEM UI Biasa Saja: Bentuk Ekspresi Mahasiswa
![Jokowi Anggap Julukan dari BEM UI Biasa Saja: Bentuk Ekspresi Mahasiswa](/wp-content/uploads/2021/06/IMG-20210630-WA0016.jpg)
CIANJURUPDATE.COM, Jakarta – Presiden Jokowi akhirnya angkat suara terkait julukan The King of Lip Service yang disematkan BEM UI hingga jadi perbincangan ramai saat ini.
Jokowi mengaku tak marah dengan sebutan negatif yang kerap muncul pada dirinya. Bahkan, menurutnya, sudah ada sejak dirinya menjabat sebagai kepala negara. Mulai dari Presiden klemar-klemer, planga-plongo, otoriter, bebek lumpuh, hingga bapak bipang.
“Itu kan sudah sejak lama ya. Dulu ada yang bilang saya ini klemar-klemer, ada juga plonga plongo, kemudian ganti lagi ada yang bilang saya ini otoriter. Kemudian ada juga yang ngomong bebek lumpuh, sampai Bapak Bipang,” ujar Jokowi mengutip dari akun Youtube Sekretariat Presiden, Rabu (30/6/2021).
Terkait julukan dari BEM UI, Jokowi tak terlalu ambil pusing. Alasannya, bahwa setiap warga bebas menyampaikan ekspresinya, asal masih tetap mengedepankan norma-norma di masyarakat.
“Terakhir ada yang menyampaikan The King of Lip Service. Ya, saya kira ini bentuk ekspresi mahasiswa dan ini negara demokrasi. Jadi kritik itu boleh-boleh saja dan universitas tidak perlu menghalangi mahasiwa untuk berekspresi. Tapi juga ingat kita ini memiliki budaya tata krama, memiliki budaya sopan-santun,” jelas Jokowi.
Oleh sebab itu, ia tak mempermasalahkan kritikan tersebut. Jokowi menilai, mahasiswa di BEM UI tengah belajar mengekspresikan pendapanya.
“Ya, saya kira biasa saja. Mungkin mereka sedang belajar mengekspresikan pendapat,” kata Jokowi.