Berita

Jokowi Terbukti Curang di Film Dirty Vote? Ini Fakta-Fakta yang Terungkap Tentang Proses Pemilu 2024 yang Disebut Dicurangi

CIANJURUPDATE.COM – Film Dirty Vote yang tayang pada Minggu (11/2/2024) disebut mengungkap banyak fakta bahwa Presiden Joko Widodo atau Jokowi berlaku curang dalam Pemilu 2024.

Film dokumenter yang dibintangi tiga ahli hukum tata negara, yaitu Bivitri Susanti, Zainal Arifin Mochtar, dan Feri Amsari ini mengisahkan Presiden Jokowi berlaku curang disebut membantu kemenangan pasangan calon Prabowo-Gibran.

Dari film itu, ada salah satu isu yang jadi perhatian, yakni penyalahgunaan wewenang kepala desa. Desa, kata Zainal Arifin, jadi wilayah pertempuran untuk memperebutkan suara.

Zainal pun menyebut, terdapat beberapa wewenang kepala desa yang dapat disalahgunakan. Mulai dari data pemilih, data penerima bansos, penggunaan dana desa, program PKH, dan lain-lain.

Baca Juga: Dirty Vote Itu Apa? Ini Penjelasan dan Dampaknya Bagi Demokrasi

“Kasus penyelewenangan dana desa sangat mungkin dikonversi menjadi alat tukar dukungan politik,” ucap Zainal.

Dari banyaknya sektor tindak pidana korupsi selama 2022, lanjut dia, kasus paling besar adalah Anggaran Pendapatan Belanja Desa (APBDes).

Maka, lanjut Zainal, hal ini jadi tekanan untuk kepala desa bermasalah lalu ditukar dengan suara elektoral. Mudah saja, sedikit imbalan untuk tidak melanjutkan proses hukum bisa jadi senjata.

“Kami merekam kesaksian kepala desa yang diminta memenangkan paslon tertentu,” ungkap Zainal.

Baca Juga: Soal Film Dirty Vote, Refly Harun Sebut Kecurangan Pemilu 2024 Sudah Didesain Sejak Awal, Begini Faktanya

Tidak tanggung, Dirty Vote menayangkan suara rekaman kepala desa tersebut dengan tone yang disamarkan. Sang kepala desa berujar, ada tekanan dari paslon Prabowo-Gibran dan Ganjar-Mahfud

1 2Laman berikutnya

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan

Back to top button