CIANJURUPDATE.COM, Cianjur – Sepanjang 2020, banyak kejadian dan kabar yang menarik di Cianjur. Meskipun segala hal terhenti saat pandemi, tapi masih banyak isu dan Hal menarik lain yang sudah mewarnai Cianjur selama 2020.
Selain dalam lingkup Cianjur, berbagai kabar menarik yang bisa disimak pun muncul dari kancah nasional. Khususnya yang berasal dari sosial media.
Kaleidoskop Cianjur 2020
Sepanjang tahun 2020, berikut kabar menarik dari Cianjur dan nasional yang dirangkum Cianjur Update.
Januari
Heroik, Anjing Pitbull di Cianjur Ini Mati Dipatuk Ular Kobra Saat Jaga Pabri Majikan
Januari 2020 dibuka dengan aksi seekor anjing pitbull heroik yang mati setelah dipatuk ular kobra saat menjaga pabrik majikannya.
Ketua Dog Lovers Cianjur, Eky Rizky, mengatakan peristiwa ini terjadi pada Minggu (29/12/2019) lalu. Ceritanya, anjing penjaga bernama Bobby itu sedang ditinggal oleh pemiliknya, Sony, di pabrik beras yang terletak di Desa Sirnagalih Kecamatan Cilaku.
Lokasi pabrik berdekatan dengan sawah. Eky menuturkan, di lokasi tersebut sering ditemukan bangkai ular sebelumnya yang dihadang oleh Bobby.
Lokasi Berdekatan Dengan Sawah
Saat majikan datang, terkadang ada satu sampai tiga bangkai ular di sekitar pabrik. Biasanya, pertarungan dimenangkan Bobby, namun saat itu menjadi pertarungan terakhir baginya.
Singkat cerita, Minggu itu ada seekor ular kobra mendekat ke pabrik. Anjing berusia 10 tahun itu pun langsung menghadangnya, hingga pertarungan antara kobra dan pitbull itu tak terhindarkan.
Ular yang mematuk anjing di mulut itu pun terluka karena serangan Bobby. Namun ular pun kabur usai pertarungan.
Anjing dipatuk ular tersebut sempat dibawa ke klinik hewan. Namun sayang nyawanya tidak tertolong. Bobby pun mati sebagai ‘pahlawan’ bagi Dog Lovers Cianjur.
Februari
Hilang Berhari-hari, Balita di Sukanagara Ditemukan Tewas
Memasuki Februari 2020, seorang balita berusia 2,5 tahun bernama Riko asal Kampung Sentral, Desa Sukakarya, Kecamatan Sukananagara, Kabupaten Cianjur hilang pada Rabu (19/2/2020) sekitar jam 11.15 WIB. Balita malang itu terakhir terlihat turun dari panggung di sekitar lokasi lalu berjalan.
Setelah melakukan pencarian, Riko ditemukan meninggal dunia di pinggiran sungai Cibala Pulang, Kampung Leuwi Honje, Desa Sukaresmi, Kecamatan Kadupandak, pada Senin (24/2/2020).
Kapolsek Sukanagara, AKP Cahyadi Mulyana, menuturkan sebelumnya korban hilang pada hari Rabu (19/2/2020), sekitar jam 11.00 WIB di dekat rumahnya. Jasad yang ditemukan saat itu dipastikan adalah Riko setelah lah dilihat oleh paman Riko.
Penemuan jasad Riko bermula ketika jam 10.00 WIB. Seorang saksi bernama Hanhan saksi sedang memancing di pinggiran sungai Cibala Pulang, Kampung Leuwi honje, Desa Sukaresmi. Ia melihat sosok mirip boneka yang tersangkut di pinggiran sungai.
Kemudian saksi langsung mendekatinya. Ternyata yang mirip boneka tersebut merupakan sesosok mayat.
Riko ditemukan sekitar 15 kilometer dari lokasi hilang saat bermain di sekitar pinggiran sungai Cibala Pulang.
Viral! Ini Identitas Bocah Culametan yang Bawain Lagu Dua Kursi
Sebuah video singkat yang menampilkan seorang anak yang berbicara dengan nada cepat dan menyanyikan lagu Culametan Bahasa Sunda dengan lirik yang nyeleneh viral di sosial media belakangan ini. Video berdurasi 16 detik ini sontak membuat warganet tak kuasa menahan gelak tawa ketika menontonnya.
“Sia mah hirup teh culametan met met, culametan met met. Jiganamah dipentaan deui teh mbung sia mah. Siga na mah kalau ada makanan di meja mangga legleg ku sia, teroret teroret” kata si gadis itu.
Video bocah belia itu pun viral di berbagai platform media sosial dan menarik perhatian warganet karena tingkahnya yang dianggap lucu. Selain itu, video gadis itu pun sampai dibuatkan remix oleh warganet yang mencoba mengotak-atik video itu.
Tim Cianjur Update pun berhasil mendapatkan informasi tentang identitas dari anak kecil yang menyanyikan lagu ‘ Culametan Bahasa Sunda Kalau ada makanan di meja mangga legleg ku sia’ tersebut. Diketahui bocah tersebut bernama Risa dan merupakan siswi SMP kelas 7.
Identitas Risa atau biasa dipanggil Ica itu diketahui berdasarkan informasi dari akun Twitter kakak kelasnya, @Amyuningsih1. Berdasarkan informasi tersebut, diketahui Risa merupakan siswi SMP Soljer (Diduga Solokan Jeruk) di Bandung.
Selain itu, berdasarkan informasi dari akun Twitter @windadwinda_ yang merupakan guru di sekolah tersebut, Risa memang memiliki perawakan yang kecil dan dianggap lucu. Akun Twitter itu pun membenarkan bahwa Risa merupakan siswinya.
Maret
Virus Corona Sudah Sampai di Cianjur, Tersuspek Ditangani RSDH
Maret 2020 menjadi bulan pertama Covid-19 memasuki Kabupaten Cianjur. Pada Senin (02/03/2020) Kabupaten Cianjur digemparkan dengan percakapan pesan yang menyebar di Whatsapp Group (WAG), mengenai adanya seorang tersuspek Covid-19 atau Virus Corona.
Diketahui sebelumnya Presiden RI Joko Widodo juga mengumumkan soal dua orang WNI yang terpapar virus mematikan tersebut.
Isi pesan percakapan WAG kurang lebih berisi, pemberitahuan mengenai adanya warga yang tersuspek Virus Corona usai tiba di tanah air selepas perjalanan dari Luar Negeri. Saat ini pasien tersebut diduga tengah ditangani oleh pihak Rumah Sakit Dr Hafiz (RSDH).
Lantas percakapan tersebut juga menunjukan yang diduga sebagai petugas rumah sakit meminta doa kepada sanak saudara agar diberi kekuatan dalam menghadapi tugas tersebut.
Sementara itu, salah satu petugas RSDH yang enggan disebutkan namanya saat dikonfirmasi oleh Cianjur Update, membenarkan dugaan itu. Namun demikian, pihaknya saat ini belum dapat memberikan informasi resmi.
Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Cianjur membenarkan adanya pasien suspect corona di Cianjur. Pasien yang belum diketahui identitasnya itu kini berada di Rumah Sakit Dokter Hafidz (RSDH) Cianjur.
Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinkes Cianjur, dr Yusman Faisal, menyebutkan, pasien tersebut akan dilakukan cek dan akan langsung dirujuk ke Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) Bandung. Tim medis sedang melakukan cek darah.
Yusman yang akhirnya menjadi Juru Bicara Pusat Informasi Covid-19 Kabupaten Cianjur ini menambahkan, Dinas Kesehatan Kabupaten Cianjur juga akan menyediakan posko-posko penanganan Virus Corona.
April
Kabupaten Cianjur Bersiap Berlakukan PSBB
Sebulan setelah kasus Covid-19 pertama terkuak di Kota Santri. Kabupaten Cianjur memiliki kesempatan untuk memberlakukan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) demi mencegah penyebaran virus corona atau Covid-19. Hal tersebut berdasarkan hasil rapat para bupati/walikota bersama Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, melalui Video Conference.
Kepala Bagian Humas dan Protokol Sekretariat Daerah Kabupaten Cianjur, Iyus Yusuf, mengungkapkan, dalam konferensi tersebut semuanya setuju adanya PSBB se-provinsi Jawa Barat. Sebelumnya sudah diawali wilayah Bogor, Depok, dan Bekasi (Bodebek).
“Mekanismenya terpusat di provinsi baik juklak dan juknisnya supaya penanganannya tidak berbeda, terutama bagi yang berbatasan.” tuturnya kepada Cianjur Update, Kamis (30/04/2020).
PSBB bisa dilakukan kabupaten/kota dengan dua kategori. Ada yang dilakukan secara maksimal maupun parsial.
Meskipun demikian, PSBB yang akan dilakukan kabupaten/kota harus dipertimbangkan dengan berbagai unsur. Salah satunya adalah kepadatan penduduk.
Dengan demikian, lanjut Iyus, langkah-langka pencegahan secara disiplin bisa dimaksimalkan.
Mei
PSBB Cianjur di 18 Kecamatan Berlaku Mulai 6 – 19 Mei 2020
Sebulan kemudian, tepatnya pada Mei 2020, sebanyak 18 kecamatan di Kabupaten Cianjur siap memberlakukan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) parsial selama 14 hari pada Rabu, (06/05/2020) mendatang. Hal ini dilakukan demi memtus rantai penyebaran virus Corona atau Covid-19.
Kecamatan yang akan PSBB parsial antara lain, Cipanas, Cianjur, Karangtengah, Pacet, Ciranjang, Cilaku, Cugenang, Haurwangi. Kemudian Sukaresmi, Cikalongkulon, Sukaluyu, Warungkondang, Gekbrong, Cibeber. Dilanjut Bojongpicung, Mande, Cidaun dan Agrabinta.
Plt Bupati Cianjur, Herman Suherman, mengatakan pihaknya memilih PSBB parsial karena masih ada kecamatan yang zona hijau. Herman telah membuat kriteria kecamatan yang akan PSBB parsial.
“Saya membuat kriteria kecamatan mana saja yang dilakukan PSBB pertama, ODP paling banyak. Kedua utamakan yang kecamatan ada yang positif, kecamatan yang padat penduduk. Kecamatan yang perbatasan dengan zona merah lalu kecamatan yang banyak pemudiknya, sehingga hasil itu ada 18 kecamatan yang akan PSBB.” ungkapnya kepada wartawan, Jumat (01/04/2020).
Herman pun menyebut mekanisme PSBB parsial di Cianjur akan sama seperti PSBB yang telah dilaksanakan sebelumnya di daerah lain. Waktu pelaksanaan terhitung 6 Mei 2020 sampai 19 Mei 2020.
Terkait kebijakan pasar dan minimarket selama PSBB parsial. Herman menyebut kebijakan tersebut sudah dibahas dalam rapat sebelumnya.
“Untuk pasar dari pukul 04.00 sampai 13.00. Sementara untuk minimarket itu dari jam 09.00 sampai jam 18.00,” kata dia.
Sementara untuk kebijakan operasional pabrik harus menunggu peraturan gubernur. Sama halnya untuk tarawih, ibadah di masjid, dan transportasi ia menyebut hal itu harus menunggu peraturan gubernur.
Penyanyi Didi Kempot Meninggal Dunia di Solo
Masih di Maret 2020 berita duka datang dari dunia hiburan tanah air, penyanyi Didi Kempot meninggal dunia, Selasa (5/5/2020) pagi. Ia menghembuskan nafas terkahirnya di Solo, Jawa Tengah sekitar pukul 07.30 WIB.
“Tadi malam di Rumah Sakit Kasih Ibu di Solo,” kata saudara dekat Didi Kempot, Lili, seperti diberitakan Kompas.com, Selasa (5/5/2020).
Jenazah Didi saat ini masih berada di ruang jenazah rumah sakit. Kabar tersebut sontak mengejutkan publik, karena sebelum meninggal dunia, Didi Kempot masih beraktivitas seperti biasa.
Pria bernama lengkap Dionisius Prasetyo ini merupakan penyanyi campur sari asal Solo. Ia juga kerap dijuluki para penggemarnya dengan berbagai nama.
Seperti Bapak Loro Ati Nasional, Bapak Patah Hati Indonesia, Lord Didi. Julukan terbaru disebut-sebut sebagai Godfather of Brokenheart. Almarhum merupakan anak dari pelawak terkenal Ranto Edi Gude. Ia juga adik pelawak Srimulat, Mamik Pondang.
Juni
Tega! Bayi Baru Lahir Dibuang di Pinggir Sawah Sukaluyu
Masuk ke Juni 2020, sesosok mayat bayi perempuan ditemukan dibuang di pinggir sawah di Kampung Panoongan RT 01/RW 04, Desa Mekarjaya, Kecamatan Sukaluyu, Jumat (12/06/2020). Mayat bayi itu diduga dibuang oleh sang ibu beberapa jam usai melahirkan.
Berdasarkan informasi yang diterima, kejadian ini berawal dari pasien yang dibawa orang tuanya ke Puskesmas Sukaluyu. Pasien itu mengeluhkan bahwa anaknya pendarahan terus-menerus saat menstruasi.
Setelah ditelusuri lebih lanjut, pasien itu telah melahirkan dan bayinya dibuang. Ia melahirkan di sebuah kamar mandi saat melahirkan dipinggiran sawah di Kampung Panoongan RT 01/RW 04, Desa Mekarjaya, Kecamatan Sukaluyu.
Sementara itu, Kepala Puskesmas Sukaluyu, dr Nurul Hadie mengungkapkan, pasien dibawa oleh orang tuanya sekitar pukul 10:00 WIB. Pasien mengeluhkan pendarahan terus saat menstruasi.
“Saat Kami periksa ternyata pasien sudah melahirkan. Sehingga kami langsung menghubungi pihak kepolisian. Karena dibuang tidak jauh dari lokasi melahirkan,” kata dia.
Selain itu, ia mengungkapkan, mengetahui pasien melahirkan sendiri dan bayinya dibuang, pihak puskesmas langsung menugaskan bidan desa ke lokasi pembuangan bayi guna menenelusuri.
Hingga kini, ibu si bayi berinisial DS (15) masih mendapatkan perawatan di Puskesmas Sukaluyu. Bahkan, ia akan dirujuk ke RSUD Cianjur.
Kapolsek Sukaluyu, Iptu Anaga menilai, DS (15) masih dibawah umur dan masih pelajar SMP. Sementera, ayah bayi itu ialah pamannya sendiri berinisial BH (65).
“Kami sudah amankan DS dan BH. Beserta mayat bayinya,” kata dia.
Juli
Bersama Anak Yatim, Cianjur Update Gelar Syukuran HUT ke-2
Memasuki Juli 2020, Cianjur Update menggelar syukuran Hari Ulang Tahun (HUT) ke-2 bersama puluhan anak yatim Panti Asuhan Ar Syada Ciranjang, Jumat (17/7/2020). Kegiatan bertema Kami Untuk Masa Depan ini berlangsung di Kantor Redaksi Cianjur dengan sederhana dan memperhatikan protokol kesehatan pencegahan Covid-19.
Hadir dalam kegiatan ini perwakilan Panti Asuhan Ar Syada Ciranjang, pengurus PWI Cianjur, jurnalis Cianjur, dan donatur. Syukuran dimulai sekitar pukul 14.00 WIB, yang dibuka dengan lantunan ayat suci Alquran. Dilanjut dengan sambutan dari GM Cianjur Update, Indra Arfiandi, dan Direktur Pemberitaan Cianjur Update, Eky Rizky.
Usai sambutan, kegiatan dilanjutkan pemotongan tumpeng, khutbah, diakhiri dengan penyerahan paket sembako dan uang santunan. Kegiatan ini berlangsung tertib dan khidmat hingga akhir acara.
GM Cianjur Update, Indra Arfiandi, mengatakan kegiatan ini dilakukan sederhana namun khidmat. Diundangnya puluhan anak yatim merupakan bentuk syukur dan epedulian terhadap sesama, terlebih di kondisi pandemi Covid-19 ini.
“Alhamdulillah hari ini kami menggelar syukuran HUT ke-2 dengan sederhana bersama anak yatim di Panti Asuhan Ar Syada Ciranjang. Kami ucapkan terima kasih kepada para pembaca setia dan klien atas kepercayaannya,” tuturnya.
Indra juga berterima kasih kepada para donatur yang tekat menyukseskan jalannya syukuran HUT Cianjur Update ke-2. Seperti Alfamart, Toko Mas Sinar Simpati, Kang Lepi, Kang Herry Wirawan, CV Ilham, PT Sinergi Idea Pratama dan donatur lainnya.
“Kami ucapkan terima kasih sebesar-besarnya kepada para donatur. Semoga apa yang didonasikan bermanfaat bagi penerima,” tambahnya.
Emak-emak di Cianjur Diduga jadi Korban Penipuan Paket Lebaran
Masih di bulan Juli 2020 tepatnya di Hari Idul Adha, puluhan hingga ratusan emak-emak mendatangi sebuah rumah mewah di Kampung Tipar, Desa Limbangansari, Kecamatan Cianjur, Jumat (31/7/2020). Mereka merasa jadi korban penipuan paket Lebaran yang tak kunjung datang.
Tak sedikit emak-emak menangis, merasa jadi korban penipuan dan menuntut ganti rugi karena paket Lebaran tak kunjung datang. Mereka sudah berbulan-bulan menunggu kepastian, hingga akhirnya habis kesabaran.
Salah seorang korban dugaan penipuan paket Lebaran asal Cianjur, UC, menceritakan ia telah mengikuti program ini sejak tahun 2019. Mama muda ini membayar sejumlah uang setiap bulan pada reseller. Uang tersebut kemudian disalurkan ke ketua kelompok dan disetor ke bos berinisial AN.
“Senilai Rp35 ribu per bulan. Dalam 12 bulan itu mendapatkan hasil seperti di foto, si reseller ngajak ade. Mulanya aku minat di paket lebaran senilai Rp60 ribu, tahun sekarang dapat HP, emas, terus barang lainnya,” kata dia kepada Cianjur Update, Jumat (31/07/2020).
UC dan para member dijanjikan paket Lebaran cair pada 20 Mei 2020, namun diundur dengan dalih adanya Covid-19. Penyelenggara paket pun membuat perjanjian bahwa seluruh paket akan cair hingga 31 Juli 2020.
Namun hingga waktu yang ditentukan, tak ada kepastian didapat para korban. Hingga akhirnya, puluhan hingga ratusan anggota paket Lebaran mendatangi rumah AN. Mereka mencari kepastian, namun tak ada kejelasan.
Agustus
Elf Tabrak Motor di Cidaun, Satu Orang Tewas Terluka Parah
Pada Agustus 2020, kecelakaan maut terjadi Kecamatan Cidaun, Kabupaten Cianjur, Rabu 9 September 2020. Seorang pria tewas setelah elf tabrak motor di Jalan Raya Cidaun, tepatnya Kampung Simpangsari, Desa Kertajadi, sekitar pukul 11.30 WIB.
Kapolsek Cidaun, Iptu Mardi, melalui Paur Humas Polres Cianjur, Ipda Ade Novi, mengatakan kecelakaan di Cidaun, Cianjur pada 9 September 2020 melibatkan tiga kendaraan. Dua di antaranya elf dan satu sepeda motor.
Ia menjelaskan kronologis kecelakaan elf tabrak motor di Jalan Raya Cidaun itu. Bermula ketika elf bernopol F 7889 WB yang dikemudikan RS dan elf bernopol F 7909 WA dikemudikan RY melaju dari arah Cidaun menuju arah Sindangbarang. Kedua kendaraan saling mengejar atau bersalipan di jalanan.
“Kemudian dari arah Sindangbarang datang sepeda motor Honda Verza yang dikendarai oleh korban Haris Maulana. Tabrakan sepeda motor dengan kedua unit kendaraan elf yang berdempetan tak terhindarkan,” paparnya kepada Cianjur Update, Rabu (9/9/2020).
Akibatnya, sepeda motor berikut pengemudinya terseret dan terpental ke arah kiri jalan. Elf yang dikemudikan RS terpental ke arah kanan. Atas kejadian tersebut pengemudi sepeda motor Honda Verza atas nama Haris Maulana meninggal dunia di Puskesmas Cidaun dengan luka parah.
September
Aparat Gabungan Razia Tempat Karaoke di Cianjur
Memasuki September 2020, di tengah pandemi Covid-19, aparat gabungan dari Polres Cianjur, Kodim 0608, Satpol PP, Subden Pom, Dinkes, dan BPBD malakukan razia ke tempat hiburan, karaoke, dan kafe, Jumat (18/9/2020). Kegiatan dalam Operasi Yustisi itu dilakukan untuk penindakan Inpres No 6 tahun 2020.
Paur Humas Polres Cianjur, Ade Novi Dwiharyanto, mengatakan kegiatan itu dilakukan untuk menyosialisasikan pencegahan, pendisiplinan, dan penegakkan protokol kesehatan di masa pandemi Covid-19. Petugas memberikan imbauan kepada masyarakat untuk senantiasa memakai masker dan menjaga jarak di tempat umum.
Selain itu, melakukan penindakan berupa teguran sanksi sosial atau fisik kepada masyarakat yang tidak mematuhui protokol kesehatan. “Menegakkan Pergub No 46 tahun 2020, dimana tempat hiburan karaoke belum diizinkan beroperasi selama masa pandemi Covid-19,” ujarnya kepada Cianjur Update, Jumat (18/9/2020).
Ade mengatakan, dalam razia tersebut ditemukan komplek hiburan tempat karaoke, bar, live music, dan tempat bilyard yang masih beroperasi. Jumlah pengunjung diperkirakan kurang lebih 100 – 150 orang.
Polisi pun membubarkan dan mengimbau para pengunjung untuk pulang. Kemudian mengimbau pada pihak pengelola dan karyawan untuk menutup dan selanjutnya tidak membuka tempat hiburan selama pandemi Covid-19. Polisi pun menyita ratusan botol minuman keras.
Oktober
Hore! Diskoperdagin Cianjur Buka Lagi Pendaftaran Bantuan BPUM UMKM
Memasuki Oktober 2020, Dinas Koperasi UKM Perdagangan dan Perindustrian (Diskoperdagin) Kabupaten Cianjur, membuka kembali pendaftaran Banpres Produktif bagi Usaha Mikro (BPUM).
Program tersebut merupakan batuan pemerintah untuk para pelaku UMKM
Kabid Koperasi UKM Diskoperdagin Cianjur, Indra Sunggara, mengatakan pihaknya telah membuka pendaftaran BPUM UMKM melalui dua sistem yaitu secara online dan manual.
“Pendaftaran yang pertama secara online dengan link https://bit.ly/bmkpUMKMcianjur dan manual melalui usulan Kecamatan dan perangkat di bawahnya,” ujarnya kepada Cianjur Update, Jumat (16/10/2020).
Pada tahap pertama, udah ada 108.000 pelaku UMKM yang diusulkan pada Kementerian Koperasi UKM RI untuk menerima bantuan tersebut. Jumlah itu terkumpul sampai tanggal 18 September 2020, sesuai dengan Permenkop No 6 tahun 2020.
Ia menuturkan, mengingat masih terdapat UMKM yang belum mendaftar, pendaftaran dilanjutkan sampai bulan November 2020 selama kuota masih tersedia. Namun, hanya bisa dilakukan melalui sistem online.
Indra menjelaskan, Diskoperdagin Kabupaten Cianjur hanya mengusulkan data pendaftar. Untuk validasi dan verifikasi merupakan kewenangan kementerian UKM RI. Bagi para pelaku UMKM yang ingin mendaftar bantuan BPUM, syaratnya harus WNI yang memiliki E-KTP, merupakan pelaku usaha Mikro yang memiliki aset usaha di bawah Rp50 juta, tidak sedang menerima pinjaman dari Bank.
Viral! Foto Pendaki Bugil di Alun-alun Suryakancana Gunung Gede Pangrango
Masih di bulan Oktober 2020, foto dua pendaki yang bugil di Alun-alun Suryakencana Gunung Gede Pangrango viral di sosial media. Foto tersebut dikecam oleh berbagai pihak mulai dari masyarkat umum sampai pencinta alam.
Tiga foto pendaki bugil di Gunung Gede Pangrango itu diunggah akun Instagram @mountnesia beberapa jam yang lalu. Foto itu memperlihatkan kedua orang pendaki tersebut berfoto di atas batu dan bergaya bugil tanpa menggunakan baju dan celana.
“Gak tau lah apalagi ini maksudnya… Lagi viral pendaki berpose foto-foto bugil tanpa sehelai busana di Gede Pangrango yang diupload baru-baru ini.” demikian tertulis dalam postingan @mountnesia.
Kepala Balai Besar TNGGP, Wahju Rudianto menuturkan, terkait publikasi foto bugil di Gunung Gede Pangrango yang sudah viral, pihaknya sangat menyesalkan perbuatan tersebut terjadi karena bertentangan dengan norma agama dan sosial.
“Dalam Standar Operasional Prosedur (SOP) Pendakian disebutkan bahwa pendaki di TNGGP, dilarang melakukan perbuatan yang melanggar kesopanan, perbuatan yang meresahkan, tidak menyenangkan, perbuatan asusila atau perbuatan lain yang sejenis,” ujarnya saat siaran pers klarifikasi foto asusila di kawasan TNGGP, Kamis (22/10/2020).
November
Situasi Makin Tak Terkendali, Suasana Cianjur Mirip GTA San Andreas
Memasuki November 2020, masyarakat Cianjur mulai resah dengan berbagai kiriman di sosial media terkait kerusuhan yang terjadi beberapa wilayah di Cianjur. Bahkan, beberapa masyarakat menyamakan situasi saat ini dengan game GTA San Andreas yang terkenal dengan kerusuhannya.
Berbagai kiriman video seperti kerusuhan di Ciranjang, pembacokan, sampai motor terbakar di wilayah Jalan Dr Muwardi Cianjur menjadi sorotan masyarakat belakangan ini.
*Tiga Anak SMA Mengamuk di Panembong, Seorang Sales Terkena Bacok
Selain itu, pada bulan November 2020, tiga pemuda berpakaian SMA mengamuk di Jalan Ir H Juanda, Cianjur Senin (30/11/2020) malam. Dikabarkan, seorang sales provider terkena luka di bagian kepala akibat dari amukan tiga pemuda tersebut.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, tiga pemuda yang merupakan pelajar SMA tersebut sedang dalam kondisi mabuk. Warga sekitar pun berhasil mengamankan ketiganya.
Menurut video yang diterima Cianjur Update, terlihat tiga orang pelajar yang mengenakan pakaian sekolah lengkap dengan atribut dan tas mengamuk. Salah seorang di antaranya memakai jaket jeans berwarna biru.
Selain itu, diketahui tiga pemuda itu membawa senjata tajam sehingga melukai seorang sales bernama Aditya Novandi (27) warga Gang Harapan 2 RT 03/RW 13, Kelurahan Sayang, Kecamatan Cianjur.
Video Seks Mirip Gisel Viral, Trending di Twitter
November 2020 pun kembali digemparkan dengan nama selebriti Gisel yang lagi-lagi jadi pembicaraan dari Sabtu (7/11/2020) malam karena ada video seks mirip Gisel Anastasia.
Video seks mirip Gisel tersebut langsung trending Twitter Indonesia sejak Sabtu dini hari.
Dalam video dengan durasi sekitar 19 detik itu, wanita mirip Gisel itu terlihat bersama seorang pria di sebuah ruangan.
Wanita mirip Gisel itu tampak memakai baju khas Jepang, kimono yang terbuka, hingga bagian tubuh depannya tampak jelas.
Dalam video tersebut, keduanya terlihat berada di ruangan dengan tirai berwarna coklat dengan TV yang terlihat menyala yang ada di depannya.
Akhirnya, nama Gisel langsung menjadi trending topic nomor 1 di Twitter. Sejumlah netizen mengaku terkejut, seperti tidak percaya melihat kemiripan Gisel dengan wanita yang ada dalam video tersebut.
Desember
Ini Wajah Bos Penipuan Paket Arisan Lebaran Bodong di Cianjur
Memasuki Desember 2020, wajah AN (46), tersangka penipuan investasi paket lebaran bodong yang berhasil ditangkap Sat Reskrim Polres Cianjur. AN beserta barang bukti kejahatannya diperlihatkan pada konferensi pers yang digelar di Mapolres Cianjur, Rabu (2/12/2020).
Saat konferensi pers berlangsung, terlihat AN mengenakan baju tahanan dengan kerudung berwarna cokelat. Karena sakit, wajah bos penipuan paket lebaran Cianjur itu terlihat sangat lemas sambil mengenakan masker medis dan memegangi tisu. Sesekali ia mengelap air matanya.
AN diketahui merupakan Direktur CV Hoky Abadi Jaya, ia ditangkap setelah hampir enam bulan bersembunyi dari kejaran polisi.
Selain itu polisi pun berhasil mengamankan sejumlah barang bukti, di antaranya mesin penghitung uang, mesin pemeriksa keaslian uang, brosur iklan, dan sejumlah barang bukti lainnya.
Kasatreskrim Polres Cianjur, AKP Anton, mengatakan, penangkapan tersangka dilakukan menurut laporan dua orang korban. Polisi masih terus menyelidiki kejahatan yang dilakukan tersangka.
KPU Cianjur Tetapkan Hasil Rekapitulasi Suara Pilkada Cianjur 2020, BHS-M Berjaya Peroleh 600.394 Suara
Masih di bulan Desember 2020, hasil akhir dari rekapitulasi pemungutan suara di tingkat kabupaten pada Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Cianjur 2020 sudah ditetapkan KPU Kabupaten Cianjur, Selasa (15/12/2020) malam di Hotel Yasmin Cipanas.
Ketua KPU Kabupaten Cianjur Selly Nurdinah mengatakan, jumlah pemilih dalam DPT (model A3 KWK) untuk laki-laki sebanyak 829.491 suara, kemudian untuk jumlah perempuan sebanyak 802.073, total jumlah keseluruhan pemilih ada 1.631.564 suara.
“Jumlah Daftar Pemilih Pindahan memilih (DPPh) jumlah laki-laki sebanyak 465 orang, jumlah perempuan sebanyak 276 orang, total jumlah keseluruhan laki-laki dan perempuan sebanyak 741 suara,” ujarnya.
Kemudian rincian perolehan suara pasangan calon yaitu, Paslon nomor urut 1 Muhammad Toha dan Ade Sobari, jumlah akhir 37.423 suara. Paslon nomor urut 2, Oting Zaenal Mutaqin dan Wawan Setiawan jumlah akhir sebanyak 87.426 suara.
Sementara untuk Paslon nomor urut 3, Herman Suherman dan TB Mulyana Syahrudin jumlah akhir 600.394 suara, lalu Paslon nomor urut 4, Lepi Ali Firmansyah dan Gilar Budi Raharja jumlah akhir 328.610 suara.
Demikian Kaleidoskop Cianjur 2020 yang dirangkum Cianjur Update selama setahun. Sampai jumpa di Kadeiloskop 2021.