Kaleidoskop Cianjur 2020: Peristiwa-Peristiwa Menarik dan Viral Selama Setahun
![](/wp-content/uploads/2020/12/IMG_20201229_170327-780x470.jpg)
Lantas percakapan tersebut juga menunjukan yang diduga sebagai petugas rumah sakit meminta doa kepada sanak saudara agar diberi kekuatan dalam menghadapi tugas tersebut.
Sementara itu, salah satu petugas RSDH yang enggan disebutkan namanya saat dikonfirmasi oleh Cianjur Update, membenarkan dugaan itu. Namun demikian, pihaknya saat ini belum dapat memberikan informasi resmi.
Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Cianjur membenarkan adanya pasien suspect corona di Cianjur. Pasien yang belum diketahui identitasnya itu kini berada di Rumah Sakit Dokter Hafidz (RSDH) Cianjur.
Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinkes Cianjur, dr Yusman Faisal, menyebutkan, pasien tersebut akan dilakukan cek dan akan langsung dirujuk ke Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) Bandung. Tim medis sedang melakukan cek darah.
Yusman yang akhirnya menjadi Juru Bicara Pusat Informasi Covid-19 Kabupaten Cianjur ini menambahkan, Dinas Kesehatan Kabupaten Cianjur juga akan menyediakan posko-posko penanganan Virus Corona.
April
Kabupaten Cianjur Bersiap Berlakukan PSBB
![](/wp-content/uploads/2020/12/IMG-20200430-WA0029.jpg)
Sebulan setelah kasus Covid-19 pertama terkuak di Kota Santri. Kabupaten Cianjur memiliki kesempatan untuk memberlakukan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) demi mencegah penyebaran virus corona atau Covid-19. Hal tersebut berdasarkan hasil rapat para bupati/walikota bersama Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, melalui Video Conference.
Kepala Bagian Humas dan Protokol Sekretariat Daerah Kabupaten Cianjur, Iyus Yusuf, mengungkapkan, dalam konferensi tersebut semuanya setuju adanya PSBB se-provinsi Jawa Barat. Sebelumnya sudah diawali wilayah Bogor, Depok, dan Bekasi (Bodebek).