Berita

Kali Ketiga Sejak 2020 Silam, Bunga Bangkai Setinggi Tiga Meter Lebih Mekar Sempurna di Kebun Raya Cibodas

“Tinggi bunga kali ini lebih dari 3 meter hal ini dikarenakan pertumbuhan vegetatif nya bagus, sehingga dengan sendirinya menghasilkan umbi yang lebih besar,” ujarnya, Jumat (19/4/2024).

Destri mengungkapkan, jika induk tanaman yang ada di Cibodas diperkirakan sudah berumur antara 32-35 tahun, karenanya tanaman tergolong herba perenial.

“Sampai saat ini jumlah koleksi tanaman bunga bangkai yang ada di Kebun Raya Cibodas sebanyak 10 nomor spesimen, yang terdiri atas 1 spesimen induk hasil pengoleksi an berupa umbi dan 9 spesimen merupakan hasil perbanyakan dari biji,” ucap dia.

Menurutnya, tanaman yang termasuk keluarga Araceae (talas-talasan), ini merupakan tanaman asli Indonesia yang endemik dari Sumatera. Tanaman ini pertama kali ditemukan oleh Dr. Odoardo Beccari pada tahun 1878 di sekitar air terjun Lembah Anai, Sumatera Barat.

“Amorphophallus titanum juga memiliki keunikan tersendiri yaitu selain memiliki aroma yang khas seperti bau bangkai juga mempunyai perbungaan terbesar di dunia atau disebut sebagai the giant inflorescent in the world,” tuturnya.

Selain itu, kata Destri, bentuk perbungaan nya menjulang tinggi dengan tongkol atau spadiks yang dikelilingi oleh seludang bunga (spatha) yang saat mekar berwarna merah hati.

“Selain itu tanaman endemik Sumatra ini memiliki masa berbunga empat tahun sekali dengan 3 fase pertumbuhan yaitu fase vegetative (berdaun), fase generative (berbunga) dan fase dorman (istirahat) sehingga menarik perhatian masyarakat saat tanaman ini berbunga,” tutup dia.

Laman sebelumnya 1 2

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan

Back to top button