Kampung Perajin Layangan di Cianjur Menarik Perhatian Luar Daerah Sejak 1980-an
![Kampung Perajin Layangan di Cianjur Menarik Perhatian Luar Daerah Sejak 1980-an](/wp-content/uploads/2024/04/Kampung-Perajin-Layangan-di-Cianjur-Menarik-Perhatian-Luar-Daerah-Sejak-1980-an.jpeg)
BACA JUGA:Â Makin Pedas! di Cianjur, Harga Cabai Naik jadi Rp80 Ribu per Kilogram
Namun, mereka tetap menjual hasil produksi mereka kepada Abah Deden.
“Walaupun banyak yang mulai memproduksi sendiri di rumah, mereka tetap menjual layangan mereka kepada saya. Sampai saat ini, ada sekitar 10 kepala keluarga di kampung ini yang terlibat dalam produksi layangan,” jelasnya.
Selama bulan puasa, aktivitas produksi layangan di kampung ini meningkat pesat.
BACA JUGA:Â Kreatif! Komunitas SDC Ciptakan Produk Kerajinan Tangan dari Sampah
Hampir semua warga, dari anak-anak hingga dewasa, terlibat dalam pembuatan layangan sebagai salah satu sumber penghasilan tambahan selama bulan puasa.
Meskipun layangan-layangan ini diminati hingga ke luar daerah, terutama ke Bandung, Bogor, dan sekitarnya, Abah Deden menyatakan bahwa belum ada perhatian khusus dari pemerintah setempat terhadap industri ini.
Baginya, bantuan modal dari pemerintah akan sangat membantu dalam meningkatkan produksi.
BACA JUGA:Â Kreatif, Anak-anak di Cimacan Olah Limbah Jadi Kerajinan Berharga
“Dengan adanya perhatian dan bantuan modal dari pemerintah, kami berharap dapat meningkatkan produksi layangan kami. Semoga kedepannya, kampung ini dapat menjadi salah satu tempat wisata bagi mereka yang ingin melihat proses produksi layangan secara langsung,” pungkasnya.