Kapal Karam di Pantai Cibangbangan Sukabumi, Benarkah Milik Nazi?

SUKABUMITODAY.CO –Baru-baru ini ramai dibicarakan terkait beredarnya foto citra satelit dari Google Maps, yang menangkap sebuah benda mirip kapal karam di kawasan Pantai Cibangban, Kabupaten Sukabumi. Setelah penemuan itu, berbagai spekulasi dan dugaan terkait benda apa itu juga muncul. Beberapa orang berpendapat bahwa kapal tersebut milik tentara Nazi dari Jerman.

Menanggapi hal ini, Ketua Yayasan Dapuran Kipahare, Irman Firmansyah belum memberikan keterangan pasti. Namun mereka berkata bahwa dugaan benda tersebut adalah Kapal Nazi bisa saja benar.

“Dari visualnya mirip kapal selam, kemungkinan kapal selam Jerman U-196 yang sempat hilang di perairan Palabuhanratu. Tapi belum diketahui apa sebenarnya benda yang terlihat seperti kapal karam itu,” kata Irman seperti diberitakan Radar Sukabumi, Sabtu (20/6/2020).

Irman menjelaskan sepenggal sejarah terkait penemuan ini. Pada masanya kapal-kapal dari Eropa melewati Pantai Pelabuhanratu via jalur laut selatan sebagai tempat untuk berlabuh ke Indonesia.

“Pembukaan Pelabuhanratu sebagai pelabuhan internasional tahun 1858, memungkinkan banyak kapal dagang masuk ke perairan pelabuhanratu. Namun belum ditemukan informasi tentang tenggelamnya kapal disitu termasuk saat KPM membuka rute tahun 1901,” papar Irman.

Ia melanjutkan, Pantai Cikembang memang sudah dikenal sejak masa VOC sebagai salah satu rute yang dilalui kapal dari Batavia menuju Pelabuhanratu. Kemudian pada 1927 sempat direncanakan relokasi pelabuhan KPM di pelabuhanratu ke teluk Cikembang ini. Hal inilah yang kemudian menjadi awal pembangunan jalan alternatif Cikidang, namun pelabuhan ini kemudian diambil alih oleh angkatan laut.

Adapun terkait informasi resmi tentang tenggelamnya kapal, satu-satunya informasi mengenai hilangnya kapal di sekitar Pelabuhanratu, adalah Kapal Selam Jerman U-196 yang ditugaskan membantu Jepang. Kapal U-196 ini diketahui pernah melakukan tugas patroli terlama di kedalaman selama 225 hari dan sering menenggelamkan kapal musuh.

Kapal ini bertugas membuka blokade dan membantu Jepang dalam hal mesin dan peralatan bersama 23 kapal selam Jerman lain. Peristiwa ini terjadi antara tahun 1943 sampai 1944. Kapal U-196 meninggalkan Jakarta pada tanggal 29 November 1944 menuju Pantai Selatan.

“Informasi terakhir mengabarkan bahwa U-196 terkena ledakan akibat membentur ranjau laut lalu tenggelam pada tanggal 30 November 1944. Berbagai catatan resmi U-boat di Jerman menyebutkan kapal U-196 dinyatakan hilang bersama 65 awaknya di lepas pantai Sukabumi sejak 1 Desember 1944,” sebutnya.

Belum Ditemukan Informasi Lain

Sejauh ini selain apa yang dipaparkan Irman, memang belum ada catatan resmi mengenai kejadian karamnya kapal ikan di sekitar Pelabuhanratu. Namun Asosiasi Perusahaan Pegangkatan dan Pemanfaatan Benda Berharga asal Muatan Kapal yang Tenggelam di Indonesia (ASPBMKT), justru menyebutkan ada sekitar 134 lokasi tenggelamnya kapal di sekitar Pelabuhanratu.

“Artinya memang sudah pernah ada banyak kapal tenggelam yang luput dari pantauan media. Kapal manakah yang tenggelam di perairan Cikembang tersebut? Tentu saja harus diselami langsung oleh professional supaya misterinya terkuak,” pungkas Irman.(ega/rez)

Sumber : Radar Sukabumi | Foto: Google Maps

Exit mobile version