Kapal Sirimau Kandas, Diduga Akibat Menabrak Karang

CIANJURUPDATE.CO, Nasional Update – Sebuah kapal yang bernama Sirimau dikabarkan kandas setelah menabrak karang di kawasan perairan desa Paleolin, wilayah Tanjung, kecamatan Ile Ape, kabupaten Lembatan, Nusa Tenggara Timur pada selasa sore hari. Dilansir dari media YT: Metro TV news, kapal yang bermuatan 784 penumpang dengan tambahan 55 ABK ini rencananya telah terjadwal untuk menuju pelabuhan laut Meumere dari pelabuhan Lemuletta. Namun wilayah perairan yang dangkal menjadi penyebab kapal ini kandas.

Setelah mengetahui kejadian tersebut, para pihak pelabuhan segera meminta tim SAR untuk membantu proses evakuasi. Angota tim SAR sendiri terdiri dari AL, AIRUD, dan TNI, mereka menunggu perintah evakuasi dari kesepakatan bersama. Hal ini terjadi karena rencananya pihak tim SAR akan melakukan evakuasi ketika air sudah pasang.

“Jadi menurut mereka, proses pengevakuasian akan dilakukan ketika air laut pasang mengingat perairan disana memang memiliki air dangkal. Untuk pengevakuasian sendiri  mereka memiliki 2 fase yakni penyelamatan kapal dan penumpang” (Ferdinand, reporter)

Dalam kejadian tersebut tidak terdapat korban jiwa sekaligus luka-luka. Mereka menunggu evakuasi yang dilaksanakan oleh gabungan tim SAR. Proses evakuasi yang dilakukan akan bertahap mulai dari menunggu air yang pasang, penarikan kapal dan juga penyelamatan penumpang dan awak kapal.

Baca Juga: Layanan Internet Satelit Starlink Akan Hadir Di Indonesia 2023 dan Berikut Cara Pemesanannya

“Rencana dari pihak tim SAR, mereka akan menggunakan kapal ganda Nusantara 14 untuk membantu proses penarikan kapal Sirimau. Sampai menunggu saat itu para penumpang masih berada di dalam kapal dan diharap bersabar” (Ferdinand, reporter)

Akibat kecelakaan tersebut jadwal para penumpang yang menunggu dari milayah Meumere untuk menuju ke Bau-bau sempat tertunda dan akan digantikan esoknya oleh kapal lain. Namun untuk penyeberangan kapal yang lain dari pelabuhan Lemuletta tidak mengalami penundaan.

“Jadi yang tertunda penyeberangannya hanyalah penumpang yang menunggu kapal  dari arah Meumere menuju Bau-Bau. Dipastikan akan esok harinya dengan kapal lain mengingat evakuasi kapal Sirimau membutuhkan waktu terkait pasangnya air laut” (Ferdinand, reporter)

Dengan pernyataan tersebut dapat disimpulkan bahwa para penumpang semuanya selamat tinggal menunggu proses evakuasi yang rencananya dilakukan saat air sedang pasang. (red)

Exit mobile version