Kapolres Cianjur Santuni Anak Berkelamin Ganda dan Yatim Piatu di Haurwangi
![Kapolres Cianjur Santuni Anak Berkelamin Ganda dan Yatim Piatu di Haurwangi](/wp-content/uploads/2022/02/Kapolres-Cianjur-Santuni-Anak-Berkelamin-Ganda-dan-Yatim-Piatu-di-Haurwangi-780x470.jpeg)
CIANJURUPDATE.COM, Haurwangi – Kapolres Cianjur, AKBP Doni Hermawan memberikan bantuan sosial (bansos) pada anak berkelamin ganda bernama Amar Rajib Kolbi dan anak yatim piatu, Bayu Ardani di Kecamatan Haurwangi, Cianjur.
Amar Rajib Kolbi (6) merupakan anak bungsu pasangan suami istri Iyan Kustian (48) dan Ida Parida (39). Mereka tinggal di Kampung Mareleng RT 05/RW 05, Desa Kertamukti, Kecamatan Haurwangi.
Bantuan tersebut langsung diserahkan Kapolres bersama Forkopimcam Haurwangi, Kepala Desa Kertasari, Kepala Desa Cipeuyeum, tim Puskesmas, dan tokoh masyarakat setempat.
Kapolres Cianjur, AKBP Doni Hermawan menerangkan, pihaknya bersama Bhayangkari Peduli dan rombongan sengaja datang berkunjung. Kunjungan kepada anak berkelamin ganda bernama Amar Rajib Kolbi yang pada bulan lalu telah melakukan beberapa kali operasi.
“Kebetulan keluarga Amar tergolong ekonomi kurang beruntung, maka kami langsung memberikan bantuan dana untuk biaya hidup dan mainan untuk Amar. Semoga kelamin Amar cepat sembuh dan menjadi seorang laki-laki seutuhnya,” ujar Kapolres kepada Cianjur Update, Jumat (11/2/2022).
BACA JUGA :
- Kisah Bayu Jualan Keliling untuk Beli HP Karena Harus Belajar Daring
- Kapolres Cianjur Kunjungi Desa Cipeuyeum, Bagikan Bantuan Paket Sembako
- Masih Bocil Bawa Sajam, Enam Pelajar di Haurwangi Diamankan Warga
Kapolres Cianjur Berikan HP untuk Bayu
Tidak hanya itu, Kapolres pun turut berkunjung ke rumah anak yatim piatu Bayu Ardani (11), bocah yang viral karena kegigihannya berjualan keliling kampung demi membeli HP untuk sekolah daring.
Bayu merupakan anak bungsu dari lima bersaudara yang tinggal di Kampung Cimagang RT 01/RW 06, Desa Cipeuyeum, Kecamatan Haurwangi, Cianjur.
Saat itu, Kapolres bersama Bhayangkari Peduli menyerahkan santunan uang senilai Rp10 juta pada Bayu. Tak lain, agar Bayu bisa membeli HP Android untuk menunjang kebutuhan sekolah daring serta peralatan sekolah lainnya.