CIANJURUPDATE.COM, Cianjur - Kapolres Cianjur melakukan peninjauan langsung ke tempat jebolnya kolam penampungan air (power beyer) Pembangkit Listrik Tenaga Minihidro (PLTM) Bendungan Cibeet yang bertempat di wilayah Kampung Cikaso, Desa Cibanteng, Kecamatan Sukaresmi, Kabupaten Cianjur, pada Rabu (17/3/2021). "Kemarin kami ke Sukaresmi itu dalam rangka peninjauan jebolnya kolam air PLTM Cibeet di Desa Cibanteng," ujar Kapolres Cianjur, AKBP Mochamad Rifai kepada Cianjur Today, Kamis (18/3/2021). Dalam kegiatan tersebut dilakukan pengecekan langsung ke lokasi bak penampung air yang didampingi oleh pihak perusahaan PT Prima Atrya Energi. "Jebolnya bak penampungan air tersebut diduga akibat bak penampung yang tidak kuat menahan genangan air yang begitu melimpah, sehingga menjebol dinding bak penampung tersebut," ungkapnya. Rifai menyebut, bendungan air tersebut pun berhasil menjebol rumah yang ada di pinggir bak hingga rusak dan ambruk. "Air pun menghantam warung yang juga berdekatan dengan rumah warga dan terus menerobos ke beberapa lahan sawah milik petani di Desa Cibanteng," ucapnya. Sementara itu, Kepala Desa Cibanteng, Muryani mengatakan, warga yang menjadi korban terdampak jebolnya kolam penampung, telah bermusyawarah dengan pihak perusahaan yang turut disaksikan Bhabinkamtibmas dan Babinsa Desa Cibanteng. “Ada 16 Kepala Keluarga (KK) yang terdampak. Selain itu lahan pertanian yang sudah ditanami dan juga siap tanam, semuanya rusak. Namun pihak PT sudah menyatakan siap mengganti rugi pada para korban yang terkena dampak limpahan genangan air tersebut,” tandasnya.(ct6/sis)
