Berita

Karang Taruna Cianjur Diskusi Bareng Mayor (Purn) Kiki Setiawan

“Dengan begitu, Cianjur mampu menjadi kabupaten yang baldatun toyyibatun warobbun ghofur. Itu tidak bisa dilakukan oleh sendiri atau segelintir orang,” kata Kiki.

Tidak hanya cukup mengkritisi atau mencaci maki, namun harus punya peran yang strategis dalam pembangunan. Problematika yang disoroti dalam diskusi tersebut adalah bagaimana Cianjur mampu membuat inovasi program dalam pemberdayaan ekonomi. Termasuk solusi dari upaya peningkatan Indeks Pembangunan Manusia (IPM), Indeks Pembangunan Pemuda di Cianjur.

“Harus bersama-sama, terutama ada peran pemuda yang memiliki itikad baik serta pola pikir yang sama dalam upaya mewujudkannya,” tambahnya.

Memantik Semangat Pengurus

Sekretaris Karang Taruna Kabupaten Cianjur, Herry Wirawan, menilai pengalaman Kiki setidaknnya mencoba memantik semangat para pengurus Karang Taruna Cianjur. Terlebih ia telah menjalani pendidikan Militer hingga kegiatan di luar negeri, termasuk upayanya membangun usaha di Bandung Hal itu agar memiliki pola pikir dan wawasan kebangsaan yang kuat.

“Terutama mencoba mengajak keterlibatan Karang Taruna di setiap tingkatan agar mampu berperan aktif dan menawarkan gagasan serta kepedulian sosialnya dalam pembangunan di masyarakat,” kata Herry.

Menanggapi hal itu, Ketua Karang Taruna Cianjur, Cece Saepuloh, berterima kasih atas kehadiran dan semangat para peserta diskusi dari tiap kecamatan. Terutama kepada Mayor (Purn) Kiki Setiawan yang bersedia meluangkan waktu untuk silaturahmi dan berbagai ilmu serta pengalamannya.

Selaku ketua, ia juga ingin menyampaikan maaf lahir dan batin kepada seluruh pengurus Karang Taruna di setiap tingkatan maupun wilayah di Kabupaten Cianjur. Permasalahan yang sedang terjadi terkait organisasi diserahkan kepada kuasa hukum di pengadilan. Silaturahmi masih tetap terjaga dan kompak luar biasa.

Laman sebelumnya 1 2 3Laman berikutnya

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan

Back to top button