Kasus Positif Covid-19 di Cianjur Bertambah Tiga Orang, Total jadi Delapan
![](/wp-content/uploads/2020/07/IMG-20200717-WA0091-780x470.jpg)
Dari hasil penelusuran, nakes itu terpapar dari suaminya yang berdomisili di DKI Jakarta. Kini suaminya menjalani isolasi di Jakarta. “Suaminya diisolasi di Jakarta, karena domisilinya disana. Kalau pekerjaannya kita kurang tau,” tambahnya.
Yusman menjelaskan, bertambahnya kasus ini tidak mengubah status zona di Kabupaten Cianjur. Pasalnya, bukan masuk dalam kasus kluster Covid-19.
“Jadi total positif dengan sebelumnya berjumlah delapan orang. Kalau status zonanya masih tetap, karena bukan kasus cluster. Kecuali terpaparnya sampai satu Rw, itu bisa merubah jadi zona merah,” tandasnya.
Ratusan Warga Jalani Rapid Test, Hasilnya Nonreaktif
Ratusan warga di sekitar tempat tinggal nakes yang terkonfirmasi positif Covid-19 menjalani rapid test, Kamis (16/7/2020). Mulanya target 100 orang dites, namun nyatanya melebihi angka yang ditentukan. Hal itu menandakan warga setempat antusias memeriksa kondisi kesehatan.
Ketua Tim Satgas Covid-19 Kecamatan Ciranjang, dr. Elfira Firdaus, menjelaskan, dilaksanakannya rapid test karena adanya tiga orang yang terkonfirmasi positif. Saat ini pasien sedang menjalani perawatan isolasi.
Dengan adanya itu, dikhawatirkan ada warga yang pernah bersentuhan dengan pasien terkonfirmasi positif. Namun hasil rapid test sebanyak 104 warga setempat dinyatakan nonreaktif.
“Biarpun hasilnya nonreaktif, diharapkan pada seluruh warga mohon waspada dengan adanya penularan Covid-19. Terus ikuti protokoler kesehatan, cuci tangan, bermasker, tidak berkumpul banyak orang dan jaga jarak,” paparnya kepada wartawan, Kamis (16/7/2020).(afs/ct5/rez)