Kata Bupati Sambungan Air PDAM Gratis, Kok Warga Ada yang Bayar?
![Kata Bupati, Sambungan Air PDAM Gratis, Kok Warga Ada yang Bayar?](/wp-content/uploads/2024/04/InShot_20240408_225318840.jpg)
CIANJURUPDATE.COM – Program 5000 sambungan air bersih gratis yang diluncurkan Pemerintah Kabupaten Cianjur melalui PDAM Tirta Mukti diduga tercoreng praktik pungutan liar (pungli).
Bupati Cianjur Herman Suherman saat diwawancarai di acara peluncuran program tersebut menyatakan bahwa program ini sepenuhnya gratis bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR).
“Pemasangan tidak dipungut biaya karena dikhususkan bagi masyarakat berpenghasilan rendah, namun untuk biaya tagihan setiap bulan tetap harus dibayar,” kata Herman pada 26 Maret 2024.
Baca Juga:Â Diduga Pungli, Program 5000 Sambungan Air Bersih Gratis PDAM Cianjur Dikeluhkan Warga
Namun, berdasarkan informasi yang dihimpun bahwa tidak semua warga menikmati program ini secara gratis.
“Tidak semua gratis. Jika rumah warga jauh dari titik sumber air, maka ada biaya yang harus dikeluarkan masyarakat, untuk pembelian pipa air misalnya, jadi pemasangan gratis hanya untuk meteran saja” ungkap sumber yang minta dirahasiakan identitasnya.
Menurutnya, biaya yang dikenakan kepada warga bervariasi tergantung jarak rumah dari titik sumber air.
Baca Juga:Â Pedagang Pakaian di Pasar Ramayana Cianjur Keluhkan Sepinya Pengunjung Menjelang Lebaran
Hal ini berbanding terbalik dengan pernyataan Bupati Cianjur yang menegaskan bahwa program ini sepenuhnya gratis.
Ketika dikonfirmasi, Achmad Akbar, Direktur Umum PDAM Tirta Mukti, enggan memberikan keterangan lebih lanjut dan menyarankan agar menghubungi direktur teknik.
“Itu bukan kewenangan saya. Silakan konfirmasi ke direktur teknik,” kata Akbar melalui sambungan telepon pada 6 April 2024.