Kawal Pemilu Sebut 4.458 TPS Keliru dalam Perhitungan Suara di Pemilu 2024
CIANJURUPDATE.COM – Hasil pantauan dari platform Kawal Pemilu inisiatif urun-daya (crowdsourcing) untuk pemantau hasil pemilu menyebut terdapat kesalahan penghitungan suara di sebanyak 4.458 Tempat Pemungutan Suara (TPS) selama Pemilu 2024.
Tim Kawal Pemilu melakukan analisis mendalam menunjukkan bahwa seluruh pasangan calon presiden dan wakil presiden terdampak dengan adanya kesalahan tersebut.
Dari data yang dirilis oleh Kawal Pemilu melalui akun media sosialnya pada Kamis (22/2/2024). Paslon 01 ditemukan mendapat tambahan 65.512 suara dari KPU, sementara paslon 02 dan 03 mendapat tambahan 102.009 dan 100.945 suara.
BACA JUGA:Â Puluhan Orang Anggota Badan Ad Hoc Pemilu 2024 Meninggal Dunia dan Ribuan Lainnya Mengalami Sakit
“Secara nasional, setiap (pasangan calon) paslon mendapat suara lebih banyak di situs KPU dibanding dengan hasil verifikasi manual Kawal Pemilu,” dari tulisan akun tersebut pada Kamis (22/2/2024).
Kawal Pemilu menjelaskan bahwa penambahan suara terjadi untuk seluruh paslon. Namun, untuk penambahan suara Prabowo – Gibran ditemukan lebih banyak dari pasangan calon lainnya.
BACA JUGA:Â Penghitungan Suara Pemilu Tingkat Kecamatan Cugenang Dijadwalkan Esok Rampung
Kawal Pemilu menegaskan adanya beberapa koreksi atas kesalahan telah dilakukan di situs KPU, hal itu menunjukkan upaya untuk memperbaiki masalah.
Akan tetapi, jumlah TPS terdampak
besarnya perbedaan suara yang tercatat menimbulkan kekhawatiran tentang integritas keseluruhan proses pemilu.
Kesalahan pertama kali terdektesi ketika proses pemantauan yang dilakukan moderator Kawal Pemilu bertugas sebagai verifikasi foto-foto formulir C. Hasil Pilpres yang diunggah oleh KPU.
Proses manual verifikasi ini memungkinkan Kawal Pemilu untuk mengidentifikasi ketidaksesuaian antara data resmi KPU dengan hasil penghitungan yang mereka lakukan.
