Kebakaran Lahan, Kualitas Udara Dua Kota Ini Berbahaya

CIANJURUPDATE.COM – Dua kota di Indonesia memiliki kualitas udara dengan level berbahaya, yaitu Pekanbaru Provinsi Riau dan Sampit Provinsi Kalimantan Selatan. Hal tersebut berhubungan dengan kabut asap kebakaran hutan dan lahan (karhutla) yang masih menutupi wilayah Sumatera dan sekitarnya.
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) melalui laman resminya bmkg.go.id, mencatat konsentrasi PM 10 untuk Pekanbaru, Riau pukul 19.17 WIB berada di angka 298.78 μgram/m3.
Sementara angka PM 10 di Sampit, Kalimantan Selatan mencapai 312.41 μgram/m3 yang terjadi sekitar pukul di waktu yang sama.
Pekanbaru diselimuti kabut asap pekat sejak akhir pekan lalu. Bahkan, dari Selasa lalu, sekolah pun sampai diliburkan. Beberapa siswa juga dilaporkan pingsan dan terserang ISPA.
Akibatnya, masyarakat diimbau untuk tidak keluar rumah. Apabila ingin beraktifitas di luar rumah, sangat disarankan mengenakan masker.
Sementara untuk masyarakat Kota Sampit, Kalimantan Tengah, Dinas Kesehatan (Dinkes) daerah itu mengimbau agar meningkatkan kewaspadaan. Kualitas udara pusat kota itu kembali masuk dalam kategori berbahaya, akibat pekatnya asap dan debu akibat kebakaran lahan.
“Kami meminta masyarakat menggunakan masker dan menghindari aktivitas di luar ruangan karena asap beberapa hari ini kembali pekat dan rawan mengganggu kesehatan,” kata Kepala Dinas Kesehatan Kotawaringin Timur dr Faisal Novendra Cahyanto di Sampit dikutip dari Antara, Kamis (11/9/2019) kemarin.(ct1/bbs)
Diolah dari berbagai sumber