Kebun Raya Cibodas Mulai Ramai Pengunjung, Prokes Terus Diperketat

CIANJURUPDATE.COM, Cipanas – Tingkat kunjungan ke Kebun Raya Cibodas (KRC) mulai kembali ramai setelah sempat mengalami penurunan pengunjung, akibat adanya penyekatan di sejumlah perbatasan pintu masuk Cianjur.

Manager KRC, Marga Aggrianto mengatakan, saat ini jumlah pengunjung KRC ada di kisaran 800 sampai 1.000 orang saat weekday dan di weekend bisa mencapai 4.000 sampai 6.000 orang.

“Kestabilan pengunjung saat ini, sebetulnya belum sepenuhnya stabil seperti sebelum pandemi melanda. Sebab sebelumnya jumlah pengunjung cukup tinggi,” ujar kepada Cianjur Update, Selasa (15/6/2021).

Namun demikian, Marga tetap bersyukur kerena ekonomi masyarakat mulai bangkit, walaupun belum kembali seperti masa sebelum pandemi.

“Namun melihat jumlah saat ini, sudah ada peningkatan pengunjung yang mulai kembali berlibur di KRC,” jelasnya.

Ia menuturkan, pihak KRC hingga saat masih memberlakukan pembatasan jumlah pengunjung sesuai dengan ketentuan pemerintah, termasuk memperketat prokes.

“Adapun batasan maksimal seperti yang terlihat, Alhamdulillah sejauh ini kami tidak menemukan masalah. Jadi semuanya masih dapat terkendali dengan baik,” paparnya.

Pihaknya menuturkan, kenaikan pengunjung di KRC ini memang mengikuti musim liburan sekolah yang sudah tiba.

“Jadi ketika kami baru buka pada 7 Juli 2020 lalu, memang belum ramai, karena mungkin baru buka lagi. Lalu pada Agustus kami sebar informasi KRC sudah buka dan pengunjung pun mulai berdatangan,” ungkapnya.

RAMAI: Lokasi wisata KRC mulai kembali ramai, namun prokes terus diperketat. (Foto: Rendi Irawan/cianjurupdate.com)

Marga menegaskan, KRC terus mengikuti aturan dan kebijakan pemerintah pusat, termasuk saat fase pengetatan dan pengunjung mulai menurun. Tetapi pada Desember 2020, mulai kembali ramai dan ada kenaikan pengunjung.

“Lalu memasuki musim liburan yang tadinya ekspektasi kami akan ada peningkatan pengunjung, ternyata pemerintah kembali melakukan pembatasan. Dari sana KRC mengalami penurunan kembali dan pada Februari 2021, pengunjung mulai tinggi kembali,” terangnya.

Kemudian, lanjutnya, pada Maret, pengunjung kembali turun. Namun pada April, Mei, Juni 2021 sudah naik kembali meskipun tidak terlalu ramai.

“Pengunjung pun saat ini didominasi lokal dan dari daerah Jabodetabek. Sementara wisatawan dari Timur Tengah juga sudah mulai ada, meskipun tidak terlalu banyak,” tambahnya.

Di masa pandemi ini, lanjutnya, KRC harus meyakinkan masyarakat bahwa berwisata di tempat terbuka sangat aman. Pasalnya, KRC tidak pernah setengah-tengah dalam menerapkan prokes dengan baik.

“Di dalam area pun kami juga terus mengetatkan diri untuk memakai masker. Apabila ada kerumunan, akan ada petugas yang berkeliling untuk mengingatkan agar tetap menjaga jarak,” tutupnya.(ct6/sis)

Exit mobile version