Kebutuhan Oksigen Medis di Cianjur Tinggi, Distributor Tak Layani Petani Ikan

CIANJURUPDATE.COM, Karangtengah – Kebutuhan oksigen medis di Cianjur saat ini terbilang cukup tinggi. Para distributor oksigen pun diminta untuk tetap menyuplai oksigen bagi kebutuhan medis, baik untuk rumah sakit, puskesmas, maupun pasien isolasi.

Salah satu distributor oksigen yang kini banyak diburu adalah PT Cianjur Mandiri Bersama yang terletak di Jalan Raya Bandung, Kampung Cikolotok, Desa Hegarmanah, Kecamatan Karangtengah, Cianjur.

Salah seorang pegawainya, Nurul (28) mengatakan, oksigen saat ini memang sedang sangat sulit didapatkan, karena lebih banyak dipergunakan untuk medis.

“Kami sudah diberi jatah oleh pemerintah, bahwa oksigen untuk saat ini hanya untuk medis saja, seperti rumah sakit. Sementara untuk yang lain seperti petani ikan tidak dilayani,” tuturnya kepada Cianjur Update, Jumat (16/7/2021).

Melihat oksigen tersebut terbatas, maka jatah oksigen tidak diberikan untuk para petani ikan dan hanya fokus untuk medis.

“Karena stoknya terbatas, jadi dari sananya juga sedikit. Kemarin juga ada dari dinas datang ke sini dan mengimbau agar memberikan oksigen kepada rumah sakit atau untuk medis saja,” ucapnya.

Meskipun demikian, Nurul mengaku, tak sedikit petani ikan yang mengeluhkan kondisi tersebut.

“Banyak juga konsumen kita yang mengeluh karena tidak diberikan jatah. Biasanya dapat tabung oksigen lima, tapi sekarang mereka tidak dapat sama sekali,” jelasnya.

Harga isi ulang tabung oksigen sendiri, lanjutnya, untuk ukuran satu meter kubik sekitar Rp45 ribu dan ukuran enam meter kubik Rp80 ribu.

Sementara untuk harga tabung, selama pandemi Covid-19, pihaknya tidak menjual satu meter kubik, tapi untuk enam meter dijual antara Rp2-3 jutaan.

“Untuk rumah sakit kita khususkan yang besar. Tapi kalau yang kecil kita berikan kepada yang sedang isolasi atau khusus yang sakit,” ungkapnya.

Lanjut Nurul, untuk pembelian oksigen sendiri dibatasi yang biasanya mendapatkan 30 oksigen, sekarang hanya bisa mendapatkan jatah lima saja.

“Tabung oksigen untuk kebutuhan Rumah Sakit sehari bisa mencapai kurang lebih 50 tabung,” bebernya.

Ia berharap, semoga stok oksigen kembali normal seperti sedia kala lagi.

“Mudah-mudahan semuanya yang sakit kembali pulih, pandemi segera berakhir, dan usaha masyarakat kembali bangkit,” pungkasnya.(ct9/sis)

Exit mobile version