Kecamatan Cipanas Maksimalkan Gerakan Konsumsi Pangan Lokal

CIANJURUPDATE.COM, Cipanas – Pemerintah Kecamatan Cipanas terus memaksimalkan produk dan gerakan konsumsi pangan lokal untuk keseharian masyarakat di tengah masa pandemi Covid-19.

Terlebih, Bupati Cianjur, Herman Suherman sudah menerbitkan Surat Edaran tentang Gerakan Konsumsi Pangan Lokal dalam rangka menyukseskan Program Kerja Bupati Cianjur Manjur Berakhlak Mulia melalui kegiatan Cintai Produk Lokal Peternak dan Petani (Cinlok Petai).

Pangan lokal diartikan sebagai pangan yang diproduksi, diolah, dan dikembangkan di Kabupaten Cianjur yang meliputi pangan segar, pangan olahan, dan pangan siap saji.

Gerakan ini bertujuan untuk mengangkat potensi daerah serta meningkatkan kesejahteraan petani dan peternak di Kabupaten Cianjur.

Camat Cipanas, Latip Ridwan mengatakan, sejak jauh-jauh hari pihaknya sudah menjalankan program produk lokal untuk digunakan dan dikonsumsi masyarakat.

“Cipanas sudah maksimal karena memiliki potensi pertanian dan UMKM yang banyak,” ujarnya kepada Cianjur Update, Kamis (29/7/2021).

Ia pun turut melaksanakan edukasi dan pembinaan bagi para pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) untuk terus menggunakan berbagai macam produk lokal.

“Masyarakat Cipanas pun senang menggunakan produk lokal yang memang dijual oleh warga Cipanas itu sendiri,” jelasnya.

Latip mencontohkan, dengan hadirnya pusat kuliner di Belkid’s Cipanas, semua jenis pangan lokal hasil masyarakat ada dan hadir di sana. Namun, lanjutnya, sejak pandemi Covid-19 melanda, membuat pergerakannya menjadi lambat.

“Karena sejak pandemi banyak aturan ketat, sehingga mobilisasi masyarakat menjadi terbatas,” paparnya.

Dengan adanya surat edaran dari Bupati Cianjur, pihaknya berharap bisa terus memaksimalkan produk lokal Cipanas, mengingat potensi pertanian saat ini terus meningkat.

“Dengan dorongan Pak Bupati dan Diskoperindagin, insya Allah kami akan berupaya maksimal agar masyarakat tetap mencintai produk lokal dalam menu sehari-harinya,” terangnya.

Selain itu, lanjutnya, pihaknya juga sudah mengimbau pada pengelola hotel atau penginapan, restoran, dan rumah makan agar menyediakan pangan lokal pada sajian menunya.

“Kami sudah meminta agar jamuan makan dan jamuan ringan pada kegiatan pertemuan atau rapat tetap menggunakan pangan lokal,” tandasnya.(afs/sis)

Exit mobile version