Keluarga Anak 14 Tahun yang Akunnya Diretas dan Hina Syekh Ali Jaber, Terus Diteror dan Diancam
![Keluarga Anak 14 Tahun yang Akunnya Diretas dan Hina Syekh Ali Jaber, Terus Diteror dan Diancam](/wp-content/uploads/2021/01/71767a7d2c4a99c627edd611fa25ec09-780x470.jpg)
Sementara itu, Kepala Desa Jayanti Sukabumi, Nandang buka suara soal unggahan di Facebook berisi penghinaan atas wafatnya Syekh Ali Jaber yang mengatasnamakan salah seorang warganya.
Nandang memastikan unggahan itu dibuat oleh seseorang yang meretas akun media sosial warganya. Orang tua pemilik akun sudah mendatangi kantor desa dengan membawa sejumlah bukti-bukti.
“Betul itu warga Jayanti, dari malam memang saya sudah memantau. Koordinasi dengan Babin, komunikasi juga dengan rekan-rekan yang ada di grup desa. Terus tadi pagi kebetulan ada orang tuanya ke desa, kemudian diarahkan untuk lapor ke Polres. Tinggal beberapa data dan fakta tentang hacker-nya,” ujar Nandang, Jumat (15/1/2021).
Nandang menjelaskan, persoalan itu sudah dilaporkan ke Polres Sukabumi dan pihak keluarga meminta kasus itu segera ditangani. Apalagi ibu si anak ini memegang beberapa bukti mengenai bahwa si hacker-nya betul ada infonya orang Cimaja, cuma posisinya ada di Cianjur. Data itulah yang kini menjadi bekal si orang tua untuk membuat laporan kedua kali agar ditangani pihak Polres Sukabumi.
“Kalau nama aslinya pemilik akun kurang tahu, infonya masih di bawah umur, baru 14 tahun. Beberapa fakta dan buktinya sudah di-print out dan sudah disampaikan ke pihak Polres dan saya sudah mengarahkan kepada orang tuanya memohon untuk segera ditangani,” ucap Nandang menambahkan.
Polres Sukabumi menyelidiki unggahan berisi penghinaan terkait wafatnya Syekh Ali Jaber. Posting-an itu viral dan menghebohkan jagat maya.
Kasatreskrim Polres Sukabumi AKP Rizka Fadhila membenarkan pihaknya sudah melakukan pemeriksaan terkait peristiwa tersebut. Hasil penyelidikan sementara, akun Facebook yang mengunggah nada penghinaan itu telah diretas.