Kemacetan di Jalur Puncak Bertahan Hingga Pagi, Arus Lalu Lintas Sulit Terurai

CIANJURUPDATE.COM – Kemacetan di jalur Puncak Cianjur menuju Jakarta masih terus terjadi hingga Senin (16/9/2024) pagi, pukul 09.10 WIB.

Wisatawan dari wilayah Jabodetabek terjebak dalam kemacetan parah yang berlangsung hingga lebih dari 12 jam.

Lonjakan volume kendaraan di kawasan Puncak selama libur panjang tiga hari menjadi penyebab utama kemacetan ini.

Berdasarkan pemantauan CianjurUpdate, pada pukul 01.00 WIB dini hari, arus lalu lintas di jalur Puncak masih macet total, dan situasi ini belum juga terurai hingga pukul 09.20 WIB.

Salah satu wisatawan asal Serpong, Tangerang Selatan, Gilbert Natania (24), mengungkapkan bahwa ia dan rombongannya terjebak macet sejak Minggu sore, sekitar pukul 17.00 WIB, setelah selesai berwisata di Gunung Gede Pangrango.

“Kami berangkat pulang dari Gunung Gede sore sekitar jam 5, tapi terjebak macet hingga 12 jam,” ungkapnya saat ditemui di kawasan Segar Alam, Puncak.

BACA JUGA: Kemacetan Parah di Puncak: Pengendara Terjebak hingga Belasan Jam, Polisi Imbau Gunakan Jalur Alternatif

Gilbert juga mengatakan bahwa kemacetan kali ini merupakan yang terparah yang pernah dialaminya saat berlibur di Puncak.

“Biasanya saat libur panjang, kami terjebak macet sekitar 5 sampai 8 jam, tapi kali ini lebih dari 12 jam,” katanya.

Hal serupa dialami Ade (46), seorang pengendara asal Cibinong.

Ia terjebak macet saat pulang setelah mengantar keluarganya yang menghadiri acara lamaran di Cianjur.

“Awalnya kami antar keluarga yang lamaran, sekalian berwisata juga. Tapi pulangnya malah terjebak macet dari sebelum magrib hingga sekarang,” ujarnya.

Ade menyebutkan bahwa kemacetan libur panjang kali ini jauh lebih parah dibandingkan hari libur besar sebelumnya.

BACA JUGA: Wisatawan Meninggal di Tengah Kemacetan Jalur Puncak, Terjebak 9 Jam Sampai Serangan Jantung

“Biasanya macet 5 sampai 7 jam, tapi sekarang sampai belasan jam,” tambahnya.

Upaya Pengaturan Lalu Lintas

Kasatlantas Polres Cianjur, AKP Anjar Maulana, menjelaskan bahwa peningkatan volume kendaraan menuju kawasan Puncak Bogor dan Cianjur selama libur panjang menjadi penyebab utama kemacetan ini.

“Liburnya tiga hari, jadi banyak wisatawan yang berlibur, dan itu meningkatkan volume kendaraan hingga menyebabkan kemacetan parah,” katanya.

Anjar juga menambahkan bahwa kemacetan di Cianjur merupakan dampak dari kepadatan yang terjadi di wilayah Bogor.

“Kalau Cianjur kena imbas dari Bogor. Ketika Bogor macet, ekornya bisa sampai Cianjur,” jelasnya.

BACA JUGA: Listrik Sempat Padam di Tengah Kemacetan Jalur Puncak Ciloto

Polres Cianjur terus berupaya mengurai kemacetan dengan menempatkan 65 personel di berbagai titik strategis.

“Kami siagakan personel di lapangan untuk mengatur lalu lintas agar kemacetan tidak semakin parah,” tuturnya.

Saat ini, Polres Cianjur juga masih menunggu informasi dari Polres Bogor terkait rekayasa lalu lintas satu arah (one way) dari Cianjur menuju Bogor.

“Sekarang sedang diterapkan one way dari Bogor ke Jakarta untuk mengatasi penumpukan kendaraan dari semalam. Untuk one way dari Cianjur ke Bogor, kami masih menunggu kabar lebih lanjut,” jelas Anjar.

Ia pun mengimbau pengendara yang menuju Bogor dan Jabodetabek untuk mengambil jalur alternatif guna menghindari kepadatan di jalur Puncak.

“Bagi pengendara yang hendak menuju Bogor, Jakarta, dan sekitarnya, kami sarankan mengambil jalur Jonggol atau Sukabumi,” tutupnya.

Exit mobile version