CIANJURUPDATE.COM – Gempa bumi kembali mengguncang wilayah Jawa Barat, tepatnya di Cianjur dan Sukabumi, pada Jumat (27/9/2024) dini hari.
Kejadian ini mengagetkan warga, khususnya di dua wilayah tersebut.
Menurut laporan dari BMKG Wilayah II, gempa pertama terjadi di Cianjur pada pukul 03.56 WIB dengan kekuatan Magnitudo 2,4.
Lokasi pusat gempa berada di darat, sekitar 22 kilometer barat laut Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, dengan kedalaman 5 kilometer.
Ini termasuk kategori gempa dangkal yang berpotensi dirasakan oleh warga di sekitar area tersebut.
BMKG Wilayah II mengonfirmasi kejadian ini melalui akun Twitter resmi mereka, @bmkgwilayah2, menyebutkan:
“Info Gempa Mag:2.4, 27-Sep-24 03:56:01 WIB, Lok:6.72 LS – 106.96 BT (22 km Barat Laut KAB-CIANJUR-JABAR), Kedlmn: 5 Km ::BMKG.”
Sebelumnya, pada pukul 00.44 WIB, gempa juga melanda Sukabumi, Jawa Barat, dengan kekuatan Magnitudo 2,8.
Pusat gempa terletak di laut, sekitar 78 kilometer tenggara Kabupaten Sukabumi, dengan kedalaman 13 kilometer.
BMKG Wilayah II kembali membagikan informasi ini melalui media sosial resmi mereka.
BACA JUGA: Bertambah, Korban Tewas Akibat Gempa di Bandung Ada Dua Orang
Langkah-Langkah Aman Saat Terjadi Gempa Bumi
Ketika gempa terjadi, penting untuk tetap tenang dan mengikuti beberapa langkah berikut demi keselamatan:
- Tetap Tenang
Hindari panik, tarik napas dalam-dalam, dan amati sekitar untuk mencari tempat aman berlindung. - Di Dalam Bangunan
Jika berada di dalam ruangan, usahakan berlindung di bawah meja atau benda yang kokoh untuk melindungi dari benda jatuh. Gunakan bantal, helm, atau tangan untuk melindungi kepala. - Di Luar Ruangan
Jika berada di luar, jauhi bangunan, tiang listrik, dan segera bergerak menuju area terbuka. - Di Kerumunan
Ikuti arahan petugas penyelamat dan hindari kepanikan. Usahakan segera menuju tangga darurat dan area aman. - Di Pegunungan
Jika berada di daerah pegunungan, segera hindari lereng curam karena risiko longsor yang bisa terjadi. - Di Laut
Gempa di laut bisa memicu tsunami. Segera bergerak ke daerah yang lebih tinggi jika berada di sekitar pantai. - Di Dalam Kendaraan
Jika sedang dalam perjalanan, berpegang erat dan berhentilah di tempat aman hingga getaran reda.
BACA JUGA: Gempa Susulan di Bandung Capai 33 Kali, BMKG Imbau Warga Tetap Waspada
Skala MMI untuk Mengukur Kekuatan Getaran
Gempa bumi diukur dengan skala Modified Mercalli Intensity (MMI) yang menggambarkan tingkat getaran yang dirasakan di permukaan. Berikut penjelasan singkat mengenai skala MMI:
- I MMI: Getaran hanya dirasakan oleh beberapa orang dalam situasi luar biasa.
- II MMI: Getaran dirasakan oleh sebagian orang, benda gantung bergerak.
- III MMI: Getaran terasa di dalam rumah seperti sedang berada di dalam kendaraan.
- IV MMI: Guncangan dirasakan oleh banyak orang di dalam rumah, beberapa di luar, jendela atau pintu bergoyang.
- V MMI: Hampir semua orang merasakan, barang-barang terjatuh, tiang besar bergoyang.
- VI MMI: Semua orang merasakan, kerusakan ringan terjadi di bangunan.
- VII MMI: Kerusakan ringan pada bangunan dengan konstruksi baik, sementara bangunan yang kurang baik retak.
- VIII MMI: Bangunan dengan konstruksi kurang baik mengalami keretakan, monumen roboh.
- IX MMI: Kerusakan pada bangunan kuat, rumah bergeser dari pondasinya.
- X MMI: Kerusakan parah pada bangunan kayu, tanah terbelah, rel kereta melengkung.
- XI MMI: Sebagian besar bangunan rusak, jembatan runtuh, pipa bawah tanah rusak.
- XII MMI: Hancur total, benda terlempar ke udara, gelombang di tanah terlihat jelas.
BACA JUGA: Bocah Korban Gempa Bandung Meninggal Dunia Setelah Sempat Dilindungi Ibunya dari Reruntuhan
Dengan memahami skala MMI ini, masyarakat dapat lebih waspada dan mengerti dampak dari setiap tingkatan gempa.
Tetap waspada dan patuhi instruksi dari pihak berwenang untuk menjaga keselamatan diri dan orang di sekitar.