Kembang-kempis Usaha Buah Pisang di Tengah Masa Pandemi
![Kembang-kempis Usaha Buah Pisang di Tengah Masa Pandemi](/wp-content/uploads/2020/12/IMG-20201230-WA0031-780x470.jpg)
CIANJURUPDATE.COM, Cianjur – Pisang merupakan salah satu buah yang dapat dengan mudah kita temukan di Cianjur. Banyaknya konsumen pisang membuat petani dan pedagang pisang menjamur di Cianjur. Salah satunya adalah Abdul Fatah (62), warga Kampung Cikadu, Desa Cibinong Hilir Kecamatan Cilaku yang hingga saat ini masih bersemangat berjualan pisang.
Abdul bercerita, di usianya yang tak muda lagi, ia sudah berjualan usaha pisang di Cianjur kurang lebih lima tahun. Selama ini ia mengaku hanya menjajakan pisang milik orang lain, karena tidak punya modal atau kebun jika harus berjualan sendiri.
“Pisangnya punya orang lain, tapi masih dari keluarga saya. Saya hanya menjualkan saja dan keuntungannya nanti dibagi dua,” jelasnya saat diwawancarai Cianjur Update, Rabu (30/12/2020).
Ia melanjutkan, sebenarnya tidak sulit menjual pisang, namun saat musim hujan seperti ini kadang pendapatan menjadi tidak menentu. Ditambah masa pandemi Covid-19 yang tengah melanda Cianjur, tidak banyak orang yang membeli pisang.
“Kadang laku kadang tidak. Sebelum ada pandemi Covid-19, usaha pisang selalu bagus, nah setelah ada Covid-19 di Cianjur berdampak sekali. Karena pisang kan hanya bisa bertahan kurang lebih tiga hari saja,” paparnya.
Adapun pisang yang dijual Abdul cukup beragam, mulai pisang raja steler, raja bulu, pisang ambon, dan pisang lumut. Harganya pun tergantung dari ukuran dan berat pisang.
“Tergantung ukuran, paling yang dijual mulai Rp15 ribu sampai Rp25 ribu. Pendapatan bisa Rp60 ribu sehari,” ujarnya.