Nasional

Kemenkeu Diminta Tambah Rp48,4 Triliun untuk Program 3 Juta Rumah Tahunan

“Lima hingga enam juta pekerja baru akan tercipta,” ujarnya.

Menurut Hashim, sektor perumahan ini mempengaruhi 185 bidang usaha lain.

Contohnya, kebutuhan besi, kayu, semen, hingga aluminium melonjak.

BACA JUGA: Skandal Sapi Palsu, Kades Ciranjang Diduga Korupsi Dana Ketahanan Pangan?

“Setiap rumah di desa memerlukan empat tukang. Target kami dua juta rumah di desa, satu juta di kota,” katanya.

Program ini juga meniru keberhasilan negara maju seperti China dan Singapura.

Di negara-negara tersebut, perumahan menyumbang porsi besar terhadap GDP nasional.

BACA JUGA: YAG Cianjur Matangkan Strategi Audiensi untuk Perkuat Program Pencegahan Perkawinan Usia Anak

“Di China, selama 35 tahun, sektor ini menyumbang 25% dari GDP,” ungkapnya.

Maruarar optimis program ini akan mendorong pertumbuhan ekonomi hingga 8% per tahun.

Jika berhasil, dalam lima tahun ke depan, Indonesia bisa memiliki 15 juta unit rumah baru.

Hal ini diyakini membawa perubahan besar bagi masyarakat Indonesia.

Laman sebelumnya 1 2

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan

Back to top button