Kemkominfo Luncurkan Aplikasi Chatbot Anti Hoaks
![Dirjen Aptika Kominfo, Semuel Aabrijani Pangerapan saat menerangkan peluncuran Chatbot Anti Hoaks di hadapan rekan-rekan media di Jakarta, Jumat (12/4). Foto: Kemkominfo RI](/wp-content/uploads/2019/04/Dirjen-Aptika-di-acara-konpers-chatbot-780x449.jpg)
Ada tiga fase pengguna internet saat ini di Indonesia. Pertama yang mendapatkan informasi melalui browsing, kedua yang menggunakan internet pertama kali melalui sosial media, dan ketiga menggunakan aplikasi chatting informasi berdasarkan dari teman. “Kita menyediakan satu layanan di telegram, masyarakat pengguna jika meragukan satu informasi bisa menanyakan dan platform harus bertanggung jawab,” tambahnya.
Layanan tersebut bagian dari upaya yang terus dilakukan Kemkominfo dalam memerangi hoaks. Sebelumnya, Kemkominfo jyga bekerjasama dengan Whatsapp dalam melakukan pembatasan jumlah penerusan pesan, jika sebelumya 20 kali menjadi dibatasi menjadi hanya lima kali.
Upaya yang juga terus dilakukan untuk memerangi hoaks dan ujaran kebencian yaitu dengan terus mengintensifkan penggunaan Mesin AIS yang bekerja 24 jam dan tujuh hari seminggu, serta didukung oleh 100 anggota Tim Verifikator. (Rez/bbs)