Kemnaker Terus Maksimalkan Petugas Pengantar Kerja untuk Tekan Angka Pengangguran
CIANJURUPDATE.COM, Jakarta – Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) akan memaksimalkan kinerja petugas pengantar kerja yang tersebar di seluruh Indonesia, untuk menurunkan angka pengangguran dan memperluas lapangan pekerjaan.
Dirjen Pembinaan Penempatan Tenaga Kerja dan Perluasan Kesempatan Kerja (Binapenta dan PKK) Kemnaker, Suhartono mengatakan, keberadaan pengantar kerja sangat penting karena dapat membantu, memfasilitasi, dan melayani masyarakat dalam mencari pekerjaan, baik di dalam maupun luar negeri, serta menjadi jembatan penghubung bagi perusahaan yang membutuhkan pekerja.
“Pemerintah melalui Kemnaker terus berupaya menekan angka pengangguran. Oleh karena itu, keterlibatan aktif dari pengantar kerja ini diharapkan berdampak pada pengurangan angka pengangguran dan memperluas kesempatan kerja,” kata Suhartono dalam keterangan tertulis, yang dikutip Cianjur Update, Senin (15/2/2021).
Suhartono mengemukakan, saat ini pegawai fungsional pengantar kerja tercatat sebanyak 430 orang dengan 82 orang di antaranya bertugas di Kantor Pusat Kemnaker dan 57 orang di BP2MI. Sisanya, tersebar di dinas provinsi, kabupaten, dan kota yang membidangi ketenagakerjaan di seluruh Indonesia
Bagi dinas ketenagakerjaan di beberapa daerah yang belum memiliki fungsional pengantar kerja, maka tugas ini dijalankan oleh PNS yang disebut sebagai Petugas Antar Kerja.
“Kita harapkan dengan jumlah pengantar kerja yang ada dapat memaksimalkan perannya. Pengantar kerja pun dituntut untuk melaksanakan tugasnya dengan memanfaatkan kemajuan teknologi digital saat ini,” ungkapnya.