Kena Imbas Pandemi, Situs Gunung Padang Cianjur Masih Ditutup

CIANJURUPDATE.COM, Campaka - Tempat wisata sejarah, Situs Gunung Padang Cianjur hingga saat ini masih ditutup bagi pengunjung. Hal tersebut merupakan dampak dari pandemi Covid-19 dan penerapan aturan PPKM Level 3 di Cianjur. Tidak hanya itu, rencana penataan tempat wisata yang berada di Desa Karyamukti, Kecamatan Campaka, Kabupaten Cianjur itu pun terpaksa ditunda hingga waktu yang belum bisa ditentukan. Juru Pelihara Situs Gunung Padang Cianjur, Nanang Sukmana mengatakan, penutupan Situs Gunung Padang sudah dilakukan sejak 3 Juli 2021 lalu. "Selama pandemi ini, tingkat kunjungan ke Situs Gunung Padang Cianjur sebelum ditutup, pengunjung masih tetap banyak. Namun karena aturan PPKM, plangnya kan ditutup, jadi mereka (wisatawan) pada pulang lagi," ujar Nanang kepada Cianjur Update, Senin (2/8/2021). Nanang mengatakan, jumlah pengunjung dibandingkan selama pandemi sangat jauh berbeda. Sebab, sebelum pandemi melanda, tingkat kunjungan wisatawan asing maupun lokal sangat banyak. "Wisatawan asing selama satu tahun setengah terakhir terus ada, tapi kebanyakan mereka (turis, red) yang sudah lama di Indonesia," ungkap Nanang. Dia menjelaskan, saat ini tidak ada wisatawan asing yang berkunjung lagi. Karena sebelum pandemi, rata-rata dalam satu bulan ada di atas 70-80 orang. "Dampak dari pandemi pun berimbas pada penataan yang harus tertunda. Awalnya, pemerintah akan mengadakan pemugaran cagar budaya dan penataan, namun kini otomatis tidak bisa dilanjutkan," terang Nanang. Jika dilakukan pemugaran, lanjut dia, tentunya akan menjadi daya tarik baru bagi wisatawan. Rencananya, pemugaran akan dilakukan di lantai 4 dan lantai 5 Situs Gunung Padang. "Semoga saja nanti setelah pandemi selesai, wisatawan bisa bertambah banyak dan penataan akan tetap berjalan. Karena penataan sangat penting untuk membantu dan menyetabilkan keaslian cagar budaya Situs Gunung Padang ini," tutup dia.(afs/sis)

Kena Imbas Pandemi, Situs Gunung Padang Cianjur Masih Ditutup

Tinggalkan Balasan

Dugaan Pengoplosan Gas Elpiji 3 Kg di Cianjur, Polisi Gerebek Agen PT Petra Irene

Sejumlah Pejabat di Cianjur Diperiksa Terkait Dugaan Korupsi Wisata Cibodas

Parah! Oknum Pegawai Bank BRI Unit Gekbrong Cianjur Diduga Berkomplot Soal Penipuan Nasabah

Login bit.ly/bpumcianjur, Cara Daftar Bantuan BLT BPUM UMKM Cianjur Online

Heroik, Anjing Pitbull di Cianjur Ini Mati Dipatuk Ular Kobra Saat Jaga

Info Terbaru KIP Kuliah 2020, Ayo Segera Urus DTKS/BDT

Opini Dr. Indra: Lebaran dan Corona

www.depkop.go.id, Cara Login BLT BPUM UMKM Online Lengkap

Heboh Pemilik Rekening BRI Dapat Bantuan Rp 600 Ribu, Cek Faktanya!

Pilu! Satu Keluarga Tinggal di Gubuk Reyot dan Sempit di Campaka

Hari Terakhir PPKM, Pemkab Cianjur Tunggu Arahan Presiden

Berita Terkait

Dugaan Pengoplosan Gas Elpiji 3 Kg di Cianjur, Polisi Gerebek Agen PT Petra Irene

Sejumlah Pejabat di Cianjur Diperiksa Terkait Dugaan Korupsi Wisata Cibodas

Parah! Oknum Pegawai Bank BRI Unit Gekbrong Cianjur Diduga Berkomplot Soal Penipuan Nasabah

Angin Kencang Terjang Sindangbarang, Rumah Warga dan Fasilitas Wisata Rusak

Tinggalkan Balasan

Dugaan Pengoplosan Gas Elpiji 3 Kg di Cianjur, Polisi Gerebek Agen PT Petra Irene

Sejumlah Pejabat di Cianjur Diperiksa Terkait Dugaan Korupsi Wisata Cibodas

Parah! Oknum Pegawai Bank BRI Unit Gekbrong Cianjur Diduga Berkomplot Soal Penipuan Nasabah

Login bit.ly/bpumcianjur, Cara Daftar Bantuan BLT BPUM UMKM Cianjur Online

Heroik, Anjing Pitbull di Cianjur Ini Mati Dipatuk Ular Kobra Saat Jaga

Info Terbaru KIP Kuliah 2020, Ayo Segera Urus DTKS/BDT

Opini Dr. Indra: Lebaran dan Corona

www.depkop.go.id, Cara Login BLT BPUM UMKM Online Lengkap

Heboh Pemilik Rekening BRI Dapat Bantuan Rp 600 Ribu, Cek Faktanya!