Berita

Kenali Penyebab Kecanduan Berhubungan Intim, Lengkap dengan Tanda-tanda dan Cara Mencegahnya

Dewasa, muda dan remaja yang mengalami keterlambatan intelektual dapat mengembangkan perilaku seksual kompulsif atau candu.

Mereka mungkin tidak memiliki keterampilan untuk mengekspresikan dan mengenali perasaan, menciptakan hubungan yang bermakna dengan orang lain yang membuat itu jadi sebuah keterbatasan.

Karena hidup bisa sangat menyulitkan bagi mereka, mereka cenderung mencari kenyamanan dalam pengalaman singkat yang menyenangkan, yang dapat mengakibatkan kecanduan seks.

Sering Dianggap Liar dan Negatif

Orang cenderung mendiagnosa diri mereka sebagai pecandu seks ketika mereka tidak benar-benar tahu apa artinya.

Mereka hanya menggunakan label sebagai cara untuk memaafkan perilaku mereka.

Seperti menginginkan lebih banyak seks, selingkuh, kebiasaan masturbasi, dan menonton film dewasa.

Selain itu, banyak pecandu seks menjalani kehidupan yang cukup normal, dan beberapa orang mengadopsi label tersebut ketika pasangan mereka menilai perilaku mereka sebagai tidak normal.

Individu dengan libido tinggi cenderung melabeli dirinya sebagai pecandu seks, padahal sebenarnya mereka hanya perlu memahami bagaimana mengontrol dorongan seksualnya.

Tanda-tanda berikut menunjukkan kemungkinan kecanduan seks:

  • Selingkuh
  • Menggunakan perilaku seksual kompulsif sebagai pelarian dari kesepian, depresi, kecemasan atau stres
  • Memikirkan seks dengan mengesampingkan minat dan pekerjaan lain
  • Menggunakan pornografi secara berlebihan
  • Sering melakukan masturbasi, terutama dalam situasi yang tidak tepat seperti saat bekerja
  • Berhubungan seks dengan pelacur
  • Melecehkan orang lain secara seksual
  • Melakukan hubungan seks tanpa pengaman dengan orang asing yang dapat menyebabkan penyakit menular seksual (PMS).

Langkah-langkah Pencegahan Kecanduan Seks

Coba lakukan langkah pencegahan ini agar Anda bisa terbebas dari kecanduan seks dikutip dari wikihow, diantaranya.

1. Tekan Kebiasaan yang Membuat Candu

Ketika anda sudah merasakan apa yang sudah dipaparkan di atas, maka itulah yang sebenarnya anda alami, berarti anda kecanduan seks.

Maka dari itu tekan atau sadarkan diri anda untuk tidak bisa melakukannya lagi selamanya.

Jika tidak bisa maka lakukan langkah-langkah berikutnya yang mungkin lebih mendalam untuk obati hal ini.

2. Obati oleh Diri Sendiri Dulu

Putuskan apakah Anda memerlukan bantuan profesional, bagi beberapa orang dengan gangguan hiperseksual atau kecanduan seks, mereka dapat mengobati kondisi mereka sendiri melalui perubahan gaya hidup.

Jika Anda merasa kondisi Anda mengarah pada konsekuensi negatif, carilah bantuan.

Perilaku seksual berisiko adalah ciri dari Borderline Personality Disorder yang dikenali oleh DSM-5, dan dapat diobati melalui terapi dan terkadang pengobatan.

Dapatkan bantuan segera jika Anda mungkin merasa memiliki gangguan bipolar, atau ingin bunuh diri.

3. Cari Orang Berpengalaman (Psikiater)

Psikolog, psikiater, konsultan pernikahan dan keluarga, atau orang berpengalaman adalah semua pilihan potensial.

Laman sebelumnya 1 2 3Laman berikutnya

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan

Back to top button