Berita

Kenali Perbedaan Demam Chikungunya dan DBD, Serupa tapi Tak Sama!

Hal ini memang sering terjadi di daerah tropis, seperti Amerika Selatan, Afrika, dan Asia, seperti halnya Indonesia.

Segi Gejala

Gejala yang timbul antara demam Chikungunya dan DBD memang sulit dibedakan di awal.

Bahkan dulu dunia medis percaya bahwa itu adalah penyakit yang sama. Maka penting untuk mengetahui perbedaan gejala yang timbul saat seseorang mengidap salah satu gangguan ini.

Berikut Perbedaannya:

  1. Demam Berdarah Dengue (DBD)

Penyakit ini dapat menyebabkan demam akut yang bervariasi dalam tingkat keparahannya selama 5-7 hari.

Dengan mengenali gejalanya, penyakit ini bisa ditangani untuk mencegah terjadinya kematian. Berikut fase-fasenya:

Fase Demam: Bisa berlangsung sejak 2-7 hari setelah digigit dan menimbulkan dua periode.

Periode awal, seseorang dapat mengidap sakit kepala, nyeri sendi dan otot, ruam, perdarahan ringan, hingga neutropenia.

Fase Kritis: Terjadinya penurunan pada suhu tubuh yang terjadi selama 24-48 jam. Umumnya hal seperti ini bisa membaik, namun beberapa orang membutuhkan rawat inap untuk pengobatan.

  1. Demam Chikungunya

Gangguan ini diawali sebagai penyakit demam akut. Beberapa gejala yang timbul adalah mengalami poliartralgia atau rasa sakit yang parah.

Beberapa gejala yang dapat timbul seperti sakit kepala, nyeri otot, sendi membengkak, dan ruam.

Segi Durasi

Demam Chikungunya dan DBD juga dapat dibedakan dari segi lamanya menyerang.

Saat demam Chikungunya, masa inkubasi virusnya sekitar satu sampai dua belas hari. Sedangkan gejala dan penyakitnya bisa berlangsung sekitar satu hingga dua minggu.

Jika seseorang mengidap DBD, masa inkubasinya dari tiga sampai tujuh hari.

Laman sebelumnya 1 2 3Laman berikutnya

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan

Back to top button