Kepala Dinas Kesehatan Cianjur Diminta Turun Dari Jabatannya
CIANJURUPDATE.COM, Cianjur – Mahasiswa Cianjur yang tergabung dalam dua aliansi melakukan aksi demo menuntut Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Cianjur, Irvan Nur Fauzy, mundur dari jabatannya.
Ada beberapa poin disampaikan dalam aksi demo yang berlangsung di depan Kantor Dinkes Cianjur pada Rabu (15/12/2021) itu.
Di antaranya penanganan kasus gizi buruk atau stunting di Cianjur yang lamban.
Kemudian adanya dugaan penyimpangan yang berpotensi menimbulkan kerugian negara dan menyebabkan keterlambatan penanganan Covid-19 di Cianjur.
“Ada beberapa tuntutan, yang pertama itu memang terkait adanya dugaan penyelewengan anggaran dana Covid-19. Kemudian lalai dalam menangani kasus gizi buruk dan stunting di Cianjur,” kata juru bicara aksi, Jaelani.
Menurutnya, Dinas Kesehatan saat ini memang fokus terhadap Covid-19. Namun jangan sampai permasalahan lain terabaikan, seperti halnya gizi buruk atau stunting.
“Salah satu contoh Dinas Kesehatan mengeluarkan kebijakan terkait oksigen diperuntukan pasien Covid. Tapi ketika ada yang memang membutuhkan oksigen bukan pasien covid lalu tidak diberikan, itu bisa meninggal seperti kemarin di Sukaluyu,” ucapnya.
Selain itu permasalahan lainnya yaitu adanya dugaan penyelewengan anggaran APBD sekitar Rp9 milliar dalam dua tahap. Pertama untuk APD tenaga kesehatan, yang kedua untuk penyelesaian pembentukan Satgas.
“Realisasinya kemana? Kita lihat misal oksigen diperuntukkan untuk masyarakat yang memang terkena Covid dan APD untuk para petugas, tapi Covid masih ada. Lantas menurunkan ataupun menghilangkan secara keseluruhan Covid di wilayah daerah Cianjur ini mana, kok masih ada?” ucapnya.