Kepala Dinsos Cianjur Sebut Pengurangan Jumlah KPM BPNT Karena Ada Data Ganda
Pernah terjadinya penyaluran bantuan yang tidak tepat sasaran, jelas Herman, dipicu tidak dilakukannya kembali verifikasi dan validasi DTKS. Karena itu, dengan adanya pendataan kembali, Herman meyakini penyaluran bantuan sosial di Kabupaten Cianjur akan akurat.
“Sekarang sudah mulai dilakukan update data. Insya Allah yang belum masuk DTKS, akan kita update lagi. Mudah-mudahan warga Cianjur yang berhak menerima bantuan, bisa menerima bantuan,” tegasnya.
Herman juga meminta partisipasi aktif dari semua elemen pemerintahan dan masyarakat agar melaporkan secepatnya jika mendapati warga mampu tapi mendapat bantuan. Pun bagi masyakarat tidak mampu, tapi tidak mendapat bantuan.
“Pokoknya, semua data DTKS akan kita update lagi, sehingga betul-betul akurat dan penyaluran bantuannya tepat sasaran,” tegas Herman.
Herman meminta warga yang berhak menerima bantuan agar tak risau saat tak terdata pada DTKS. Sebab, saat ini semua elemen pemerintahan bersifat dari bawah terus bergerak mendata kembali jumlah KPM.
“Saya perintahkan juga kepala desa melakukan upgrade data warga untuk dimasukkan ke DTKS,” pungkasnya.(afs/sis)