CIANJURUPDATE.COM, Cianjur – Polisi masih mencari dan menyelidiki pedagang kulit sapi yang diduga menjadi penyebab keracunan massal di tiga kampung di Kecamatan Cibeber, Kabupaten Cianjur, Jumat (7/5/2021) lalu.
Kapolsek Cibeber, Kompol Bambang Kristiono menjelaskan, dari keterangan warga keracunan massal terjadi usai menyantap makanan kulit sapi yang dimasak jadi kuah pedas, pais dan goreng.
“Ada 28 orang yang mengalami keracunan. Saat ini sebagian sudah berangsur sembuh dan pulang” kata dia kepada Cianjur Update, Minggu (9/5/201).
Bambang menyebut, kulit sapi tersebut dibeli Rabu (5/5/2021) dan dikunsumsi pada Kamis (6/5/2021) malam. Dari 28 orang, saat ini tinggal 10 orang yang masih dalam perawatan.
Lima orang dirawat di Klinik Bidan Desa, empat di Puskesmas Cibeber dengan keadaannya sudah membaik, dan satu orang masih dirawat di RSUD Sayang.
Bambang menjelaskan, pihaknya masih melakukan pencarian dan penyelidikan terhadap pedagang kulit sapi tersebut. Pasalnya, pedagang tersebut musiman berjualan keliling saat bulan Ramadan dan tidak dikenali.
“Informasi warga, pedagang tersebut berasal dari Kecamatan Ciranjang. Saat ini kami sudah berkoordinasi dengan pihak Polsek Ciranjang dan sedang melakukan pencarian dan penyelidikan pedagang kulit sapi itu,” tandasnya.(afs/rez)