CIANJURUPDATE.COM, Cianjur – M Deni Maulana (16), siswa asal Cianjur ini telah mewakili Cianjur dalam Lomba Duta Bahasa Pelajar Jawa Barat, dan berhasil menjadi Terbaik 2 Duta Bahasa Pelajar Jawa Barat yang dilaksanakan pada 5 November hingga 5 Desember 2020.
Deni sendiri merupakan siswa kelas X IPS 1 di SMA Negeri 1 Cianjur. Dengan bimbingan Ibu Siti Rukoyah, selaku guru Bahasa Indonesia SMAN 1 Cianjur, Deni akhirnya mendapatkan hasil yang baik setelah perjuangannya dalam lomba ini.
“Kegiatan ini dilaksanakan oleh Balai bahasa Jawa Barat, juga Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia. Tentunya kegiatan ini untuk menjunjung tinggi bahasa Indonesia, melestarikan bahasa daerah, dan menguasai bahasa asing,” terang Deni, saat diwawancarai Cianjur Update, Jumat (8/1/2020).
Saat ditanya motivasinya mengikuti ajang ini, Deni mengaku kesempatan ini seperti berkah baginya. Saat tidak bisa melakukan pembelajaran tatap muka karena pandemi, ia masih bisa berkaya dan membanggakan sekolah dengan lomba ini.
“Walaupun pembelajaran dilaksanakan secara daring atau di rumah saja, tidak menjadi penghalang untuk kita berprestasi dan juga menggapai mimpi. Di sisi lain, kemenangan ini Deni persembahkan untuk mamah di hari Ibu. Semoga ini menjadi awal Deni untuk terus meraih impian,” lanjutnya.
Pemuda yang menyenangi sastra ini juga bercerita pengalamannya selama mengikuti lomba. Menurutnya saat itu seleksi dibagi menjadi beberapa tahap dan akhirnya di saring menjadi 40 orang yang lolos ke Final di antaranya adalah 20 laki-laki dan 20 perempuan.
“Ada banyak yang dikonteskan, salah satunya membuat esai dalam tiga bahasa. Penilai juri tentunya banyak sekali dimulai dari tahap awal sampai akhir, kami juga berbondong-bondong menampilkan yang terbaik,” terangnya.
Menjadi seorang Duta Bahasa tentunya merupakan tanggung jawab yang besar bagi Deni. Ia menuturkan Duta Bahasa dituntut untuk memiliki kemampuan dan kemahiran bahasa Indonesia, mampu berbahasa daerah, dan menguasai paling tidak satu bahasa asing.
“Menyandang gelar sebagai Duta Bahasa Jawa Barat, tidak hanya untuk para pemenang. Tetapi kita sebagai 40 finalis, harus mengemban amanah ini seumur hidup, kami dalam Ikatan Duta Bahasa Jawa Barat,” paparnya.
Duta Bahasa Pelajar Jawa Barat dari Cianjur, Akan Berkontribusi di Bidang Kebahasaan
Selain itu, Deni sebagai juara ke-2 Duta Bahasa Pelajar Jawa Barat 2020, mengaku akan terus berkontribusi dalam bidang kebahasaan dan literasi.
“Terutama Deni akan membawa program ini untuk dilaksanakan dan dinikmati masyarakat Cianjur, khususnya bagi para pelajar. Di setiap tahunnya juga kami selalu mengadakan kegiatan literasi bersama anak di desa, seperti mengajar bahasa Indonesia dan bahasa asing,” jelasnya.
Adapun sebagai Duta Bahasa, Deni menilai pemuda saat ini khususnya di Cianjur, masih banyak yang belum menggunakan ejaan bahasa Indonesia yang baik dan benar dalam kehidupan sehari-hari.
“Oleh karena itu Deni sebagai Duta Bahasa Pelajar Jawa Barat 2020, berharap setiap sekolah di Cianjur menerapkan sistem Uji Kemahiran Berbahasa Indonesia (UKBI) untuk setiap siswa, guna meningkatkan kesadaran berbahasa yang baik,” kata pemuda asal Kecamatan Karangtengah ini.
Ia juga turut berkomentar soal penggunaan bahasa gaul, yang memang disenangi anak muda zaman sekarang.
“Berbicara bahasa gaul, aku selalu ingat dengan xenoglosofilia atau kesukaan berlebihan terhadap bahasa asing. Nah hal ini, patut menjadi perhatian juga untuk kita sebagai duta bahasa, sebab sering kali ditemui di sekolah juga, tak jarang para pelajar menggunakan bahasa gaul dalam kesehariannya. Namun bahasa gaul juga bisa menjadi perekat antara teman sebaya, yang penting kita tahu batas saat menggunakannya,” terangnya.
Adapun reward atau hadiah yang Deni dapatkan sebagai juara 2 Duta Bahasa adalah uang pembinaan, sertifikat, dan bingkisan. Namun ia mengaku pengalaman merupakan hadiah terbaik baginya.
“Ke depannya, insya Allah saya mau kuliah dan ambil jurusan Sastra Indonesia di Universitas Gadjah Mada. Semoga prestasi ini menjadi awal kesuksesan saya dalam menggapai cita-cita,” pungkasnya.(ega/sis)