Kereta Api Klasik Berlokomotif Uap Segera Hadir di Jalur Heritage Bandung-Cianjur

CIANJURUPDATE.COM – PT Kereta Api Indonesia (KAI) akan meluncurkan inisiatif menarik untuk mendukung pariwisata heritage di Bandung-Cianjur dengan mengoperasikan kereta api klasik berlokomotif uap.

Rencana ini bertujuan untuk menghidupkan kembali salah satu jalur kereta api uap bersejarah di Indonesia dan menarik perhatian wisatawan domestik serta internasional.

Jalur kereta api Bandung-Cianjur adalah salah satu rute kereta api uap tertua di Indonesia dengan panjang sekitar 81 kilometer.

Salah satu daya tarik utama dari jalur ini adalah Terowongan Lampegan, terowongan kereta api pertama di Indonesia yang memiliki panjang 626 meter.

BACA JUGA: Pegawai KAI Tertangkap Saat Transaksi Sabu di Ciranjang, Terancam 20 Tahun Penjara

Meskipun terowongan ini ambruk akibat gempa bumi pada tahun 2001, upaya restorasi dan pengembangan kini digalakkan untuk mengembalikan keindahan jalur ini.

Vice President Bangunan dan Unit Pelestarian Benda Bersejarah PTKA, Bidjak Filsadjati, menjelaskan bahwa proyek ini merupakan hasil kerjasama antara PTKA dan Erasmus Huis, Pusat Kebudayaan Belanda.

“Kami berencana untuk mengoperasikan KA berlokomotif uap pada jalur ini, dengan kemungkinan menggunakan satu atau dua gerbong untuk memberikan pengalaman wisata yang otentik dan menarik,” ungkap Bidjak dalam konferensi pers di Bandung, Senin (8/7/2024).

Inisiatif ini juga mendapat dukungan dari Kedutaan Besar Belanda, yang telah melakukan pemetaan jalur ini bersama PTKA.

BACA JUGA: Tekan Kasus Tertemper Kereta, PT KAI Tutup 19 Perlintasan Liar di Wilayah Daop 2 Bandung

Hasil pemetaan tersebut akan dijadikan katalog dan dipamerkan oleh Pusat Kebudayaan Belanda sebagai bagian dari promosi pariwisata.

Kepala Humas PTKA Daop II Bandung, Bambang Setya Prayitno, menambahkan bahwa beberapa kereta klasik yang ada saat ini dapat dipulihkan untuk proyek ini.

“Kami berkomitmen untuk mengoptimalkan potensi wisata di jalur ini, seperti yang telah dilakukan pada jalur KA wisata di Ambarawa dan Padang,” ujar Bambang.

Direktur KA Wisata, Adi Suryatmini, menegaskan bahwa PTKA akan memaksimalkan potensi jalur ini untuk pengembangan pariwisata, termasuk pelestarian benda-benda bersejarah seperti stasiun dan terowongan.

BACA JUGA: Nih Cara Mendapatkan Tiket Kereta Api yang Habis

Dengan adanya KA berlokomotif uap ini, PTKA berharap jalur Bandung-Cianjur dapat menjadi destinasi wisata yang mengedukasi sekaligus menyenangkan bagi pengunjung.

Exit mobile version