CIANJURUPDATE.COM – Ketua DPRD Cianjur, Metty Triantika, menyambut baik kebijakan Pemerintah Kabupaten Cianjur yang kembali memberikan beasiswa penuh bagi mahasiswa yang berkomitmen membangun desa setelah menyelesaikan pendidikan tinggi.
Program ini diharapkan menjadi angin segar bagi generasi muda Cianjur untuk berkontribusi langsung dalam pengembangan daerah.
“Kami di DPRD tentu sangat mendukung inisiatif ini. Ini bukan hanya tentang beasiswa, tapi juga tentang membangun masa depan Cianjur yang lebih maju dengan sumber daya manusia unggul yang berkomitmen untuk kembali ke desa dan membangun daerahnya,” ujar Metty di Cianjur, Selasa (18/3/2025).
Pemerintah Kabupaten Cianjur, melalui Bupati dr. Mohammad Wahyu Ferdian, menegaskan bahwa program beasiswa ini akan diberikan kepada mahasiswa yang memiliki visi untuk mengembangkan potensi desa, baik di bidang pertanian, UMKM, pariwisata, maupun sektor lainnya.
Dukungan ini menjadi bentuk komitmen pemerintah dalam meningkatkan kualitas pendidikan dan kesejahteraan masyarakat di tingkat desa.
“Kami ingin memastikan bahwa setiap mahasiswa yang ingin mengabdi kepada daerahnya memiliki kesempatan untuk mengakses pendidikan tinggi tanpa terbebani biaya. Dengan begitu, mereka bisa kembali dengan ilmu dan inovasi untuk membangun desa,” kata Bupati Wahyu Ferdian.
Metty menambahkan bahwa DPRD akan mengawal kebijakan ini agar implementasinya berjalan efektif dan tepat sasaran. Menurutnya, beasiswa ini tidak hanya meringankan beban biaya pendidikan mahasiswa tetapi juga menjadi motivasi bagi generasi muda untuk memiliki semangat juang dalam membangun kampung halaman.
“Kami berharap semakin banyak mahasiswa yang tertarik dengan program ini. Dengan lebih banyak lulusan sarjana yang kembali ke desa, Cianjur akan memiliki tenaga muda yang kompeten untuk mengembangkan potensi lokal,” kata Metty yang juga Bendahara Umum DPD Partai Golkar Provinsi Jawa Barat tersebut.
BACA JUGA: Reses di Enam Desa, Ketua DPRD Cianjur Metty Triantika Serap Aspirasi Warga
Program ini juga, kata dia, diharapkan dapat meningkatkan angka partisipasi pendidikan tinggi di Cianjur, sekaligus mengurangi angka urbanisasi kaum muda yang seringkali memilih mencari peluang di kota-kota besar. Dengan dukungan pendidikan dan komitmen pemerintah daerah,
Metty optimistis bahwa program ini akan menjadi salah satu solusi strategis dalam mendorong pembangunan berkelanjutan berbasis desa.
“Ini saatnya anak-anak muda Cianjur membuktikan bahwa desa bukan hanya tempat lahir, tetapi juga tempat untuk berkarya dan menciptakan perubahan,” tutupnya.***