CIANJURUPDATE.COM, Pacet – Ketua Resort Gibas Cianjur Yudi Dharmawan, menyayangkan adanya oknum Gibas yang menggeruduk Kantor Kesbangpol Cianjur, Kamis (31/10/2019) dan Senin (4/11/2019) kemarin.
Yudi mengatakan, dirinya akan tetap menjalankan renacananya untuk kepentingan program Gibas Cianjur yaitu Sosialisasi Empat Pilar Kebangsaan di bulan Desember 2019 mendatang.
Menurutnya, oknum Gibas tersebut mempermasalahkan dana hibah sebesar Rp100 juta. Padahal, lanjut Yudi, sebelumnya dana tersebut atas dasar pengajuan ke anggota DPRD Cianjur atau dari dana aspirasi.
“Prosesnya kami sebagai Ketua Resort Gibas Cianjur terlebih dahulu mengajukan dana aspirasi untuk kepentingan program Gibas, yaitu kegiatan sosialisasi empat pilar kebangsaan. Pesertanya dari masing-masing Sektor Gibas di Cianjur dengan jumlah peserta sebanyak 100 orang,” tuturnya.
Yudi menuturkan, nantinya siapa pun dipersilahkan untuk memantau kegiatan empat pilar kebangsaan tersebut.
“Saya tegaskan, siapapun dan Media manapun kami persilahkan untuk memantau kegiatan sosialisasi empat pilar tersebut. Namun, tanggal pastinya kita belum bisa ditetapkan, yang pasti kegiatan itu akan kita gelar di bulan Desember 2019 ini,” ungkap.
Yudi menjelaskan, dirinya diangkat menjadi Ketua Resort Cianjur sejak 8 November 2018 dengan nomer SK 012/DPP GIBAS/SK-III/XI/2018. Pelantikannya dilakukan pada 30 Maret 2019 di Lapang Perwatasari Cianjur dan dihadiri oleh Ketua Umum DPP Gibas H Syuhaya Djati Prakarsa, dan Forkofimda Cianjur.
“Artinya, saya diangkat jadi Ketua Resort Gibas Kabuten Cianjur ini resmi. Disaksikan juga langsung oleh Ketua DPP Gibas H Syuhaya Djati Prakarsa, juga dari Forkofimda Cianjur,” paparnya.
Ormas Cintai Damai
ia pun menyayangkan aksi yang dilakukan anggotanya, karena Ormas Gibas memiliki motto “Cinta Damai”. Sebaiknya, lanjut Yudi, tidak harus mengedepankan arogansi, karena ia mengaku sangat terbuka bagi anggotanya. Apabila ada hal yang kurang dimengerti dan dipahami. Menurutnya, di organisasi Gibas lebih mengedepankan musyawarah.
“Saya minta kalau memang ada hal yang kurang dipahami, sebaiknya bisa langsung datang dan berbicara dengan baik tapi tidak mengedepankan arogansi. Saya tegaskan bahwa saya sangat terbuka bagi siapa pun,” terangnya.
Yudi mengungkapkan, Resort Gibas Cianjur tidak pernah mengundang Sektor-sektor Gibas di masing-masing kecamatan untuk datang ke Kesbangpol Cianjur.
“Saya, sama sekali tidak mengeluarkan surat undangan ke anggota Gibas atau Sektor manapun untuk datang ke Kesbangpol Cianjur,” ungkapnya.
Terdapat 20 Sektor Gibas yang sudah diberikan Surat Keterangan (SK) dan telah diketahui oleh Muspikanya. Sektor tersebut di antaranya Sektor Pacet, Sukaresmi, Cugenang, Cikalongkulon, Cianjur, Sukaluyu, Warungkondang, Cilaku. Kemudian, Haurwangi, Bojongpicung, Karangtengah, Ciranjang, Takokak, Cibeber, Agrabinta, Cidaun, Cijati, Cikadu, Leles, dan Kecamatan Kadupandak.
Tanggapan Kepala Kesbangpol Cianjur
Kepala Kesbangpol Kabupaten Cianjur Dadan mengatakan, kedatangan anggota Gibas tersebut merupakan pengurus yang lama dengan membawa masing-masing sektor dan mempertanyakan dana hibah aspirasi dari Partai Politik.
“Jadi kedatangan pengurus lama Gibas ini membawa gerbong. Mungkin takut dana hibah itu takut tidak kebagian akhirnya meminta uangnya untuk dikembalikan lagi,” terang Dadan, Selasa (5/11/2019).
Dadan mengaku, pihaknya telah mengundang pengurus Resort Gibas Cianjur yang baru. Namun, tidak bisa hadir dengan alasan ada keperluan yang tak bisa ditinggalkan.
Tak hanya itu, lanjut Dadan, pihaknya mengundang pihak DPP Gibas untuk hadir di Kesbangpol Cianjur. Namun, tidak bisa datang karena pengurus Gibas lama tidak memiliki legalitas dari DPP.(afs)
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
