CIANJURUPDATE.COM – Bakal Calon Bupati Cianjur Deden Nasihin memastikan tetap ikut dalam kontestasi Pilkada 2024 meskipun Airlangga Hartarto mundur sebagai Ketua Umum Partai Golkar.
Deden Nasihin menjelaskan, Partai Golkar sudah terbiasa menghadapi masalah. Selain itu, ia menjelaskan bahwa partai yang identik dengan pohon beringin itu tidak kultus terhadap figur tertentu.
“Golkar itu tidak fatsun dan tidak kultus terhadap figur, siapapun itu figurnya,” kata dia kepada Cianjur Update, Selasa (13/8/2024).
BACA JUGA: Bahlil Hingga Gibran Jadi Kandidat Ketua Umum Golkar yang Baru Usai Airlangga Hartarto Mundur
Hal ini dikarenakan, kata dia, sistem partai yang ada di tubuh Golkar sudah berjalan dengan baik.
Sehingga, Deden Nasihin memastikan tidak terpengaruh dan tetap menjadi Bakal Calon Bupati Cianjur di Pilkada 2024.
“Golkar sudah memiliki mekanisme yang berjalan dengan baik. Ada mekanisme saintifik, artinya, ketika penjaringan, Golkar membuat survei pada Mei dan Juli. Atas dasar survei tersebut, rekomendasi dikeluarkan,” ucap dia.
Deden Nasihin mengaku memiliki hasil survei tertinggi di Cianjur sehingga diberikan rekomendasi oleh Partai Golkar.
“Di Cianjur saya alhamdulillah tertinggi,” ucap dia.
Deden Nasihin juga memastikan tidak ada unsur kedekatan yang membuatnya bisa mendapatkan rekomendasi sebagai Bakal Calon Bupati Cianjur di Pilkada 2024.
BACA JUGA: Partai Golkar Resmi Usung Deden Nasihin dan Neneng Eva Fatimah di Pilkada Cianjur 2024
“Sistem Partainya sudah berjalan, tidak ada unsur kedekatan di Golkar, makanya ada 3 baliho selain saya dan pak TB Mulyana, Edi Pohan juga ada,” ucap dia.
Ia berharap Partai Golkar tetap solid usai Airlangga Hartarto mundur sebagai ketua umum.
“Harapannya, kita bisa tetap solid, tetap siilaturahmi dan tidak terpengaruh oleh ini karena tentu ini punya dasar yang kuat, Pak Airlannga tidak meninggalkan, sosoknya akan tetap ada di Golkar,” tutup dia.
BACA JUGA: Partai Golkar Pimpin DPRD Cianjur, Inilah Calon Kuat Ketua DPRD
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
