Berita

Kios Darurat Pasar Ciranjang Dibiarkan Kosong, Pedagang Malah “Ngelapak” di Pinggir Rel Kereta Api

CIANJURUPDATE.COM, Ciranjang – Ratusan kios darurat Pasar Ciranjang yang dibangun Pemkab Cianjur kini nampak seperti kuburan. Bagaimana tidak, kios-kios tersebut kosong dan tidak digunakan para pedagang untuk berjualan.

Dari pantauan Cianjur Update, para pedagang malah lebih memilih berjualan di pinggir rel Kereta Api dan di sepanjang Jalan Much Ali, Ciranjang. Mulai dari pagi hingga sore hari.

Salah seorang pedagang yang sudah pindah ke kios darurat, Iwan Budiyana mengatakan, kondisi ini sudah berlangsung lama, sehingga membuat para pedagang yang sudah pindah ke kios darurat terus merugi.

“Jualan di kios darurat masih sepi dan belum maksimal, karena para pembeli lebih memilih belanja di pinggir rel Kereta Api dan di Jalan Much Ali ketimbang belanja ke kios darurat Pasar Ciranjang,” ujarnya kepada Cianjur Today, Minggu (4/4/2021).

Sementara itu, Kepala UPTD Pasar Ciranjang, Agus Mulyana (58) menambahkan, mengenai para pedagang yang masih bandel berjualan di tanah PT KAI, tepatnya di sepanjang pinggir jalan rel Kereta Api Ciranjang memang sudah tidak mau lagi mendengarkan imbauan untuk pindah.

“Padahal semenjak dibangun dan dibagikannya kios darurat Pasar Ciranjang, diharapkan para pedagang bisa kompak dan sepakat pindah ke kios darurat. Namun ternyata, mereka masih tetap berjualan di pinggir rel Kereta Api, di sepanjang Jalan Much Ali, sampai toko pengkolan (Acen),” paparnya.

Tetapi, ia pun mengaku telah melakukan koordiasi dengan berbagai pihak, khususnya dengan pihak PT KAI untuk mengeluarkan surat imbauan bagi para pedagang. Sehingga mereka yang berjualan di pinggir rel Kereta Api agar segera pindah ke lingkungan kios pasar darurat Pasar Ciranjang, demi keamanan dan kenyamanan bersama.

1 2Laman berikutnya

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan

Back to top button