Kisah Aimar, Anak Berkelamin Ganda di Cianjur yang Butuh Bantuan
![Aimar, Anak Berkelamin Ganda di Cianjur Diperiksa di RSHS Bandung](/wp-content/uploads/2019/09/IMG-20190903-WA0010-picsay-780x470.jpg)
CIANJURUPDATE.COM, Haurwangi – Seorang anak bernama Aimar Qolbi Rajabi (3) mengalami hal yang cukup langka dalam sejarah medis. Anak dari pasangan Iyan (45) dan Ida (37) ini memiliki kelamin ganda.
Berada di Kampung Malereng, RT 5/RW 5, Desa Kertamukti, Kecamatan Haurwangi, Aimar tinggal bersama kedua orang tuanya di sebuah rumah yang sederhana.
Iyan, ayah dari Aimar, mengatakan bahwa sejak lahir anaknya itu berkelamin ganda. Namun, Iyan yang saat itu sedang merantau di Jakarta tidak mampu untuk membiayai berbagai pemeriksaan yang harus dilakukan demi anak ketiganya itu.
“Sejak lahir sudah seperti itu, namun kan gak ada biaya. Aimar lahir di Jakarta, di Puskesmas Cakung kemudian dirujuk ke Rumah Sakit Persahabatan, saat itu saya sedang merantau di sana,” tuturnya saat ditemui Cianjur Update, Selasa (3/9/2019).
Setelah usia Aimar tiga tahun, Iyan dan Ida baru bisa melakukan tes kromosom di Rumah Sakit Pendidikan Fakultas Kedokteran Universitas Padjajaran (Unpad) Bandung, pada 20 Agustus lalu. Namun, ia belum bisa melunasi biaya meskipun telah menggunakan BPJS.
“Tes kromosom itu nunggu satu bulan. Setelah keluar baru bisa suntik hormon dan operasi. Tapi, ya biaya dari mana. Dengan biaya tes kromosom saja saya sudah kewalahan tuturnya.
Iyan begitu yakin bahwa anaknya itu merupakan seorang laki-laki. Sejak kecil ia selalu memberikan mainan laki-laki padanya. “Kalo saya yakin laki-laki, jadi ya dikasih mainannya untuk laki-laki gitu,” kata dia.
Iyan hanya bekerja sebagai pekerja serabutan, sedangkan Ida hanya menghidupi keluarga dengan berjualan gorengan. Meski demikian, mereka tetap berusaha untuk bisa membuat anaknya normal kembali.
One Comment