Berita

Kisah Aimar, Anak Berkelamin Ganda di Cianjur yang Butuh Bantuan

“Saya kerja ya gini, serabutan. Paling bantu istri yang jualan gorengan di depan, gitu,” ungkapnya.

Berharap Bantuan

Sementara itu, Ida mengatakan bahwa dirinya tidak akan menyerah demi anaknya. Kalau ada informasi mengenai program pengobatan untuk Aimar, ia akan mendatanginya.

“Saya udah kemana-mana. Ada yang ngasih tahu ke sini saya datang, ngasih tahu ke situ saya pasti penuhi syarat namun belum ada yang menghasilkan,” katanya dengan mata berkaca-kaca.

Selain itu, Ida mengungkapkan bahwa ia pernah mengajukan BPJS ke Dinas Sosial Kabupaten Cianjur namun tidak ada hasil selama dua bulan. Kemudian, ia mengajukan ke kades setempat dan akhirnya mendapatkan BPJS.

“Saya juga pernah ngajuin BPJS ke Dinsos, datang langsung. Namun udah dua bulan gak ada kepastian. Alhamdulillah setelah ngajuin ke Lurah (kades), sebulan bisa dapet,” tuturnya.

Bahkan, Aimar yang sudah mulai memahami ucapan orang dewasa mulai mempertanyakan kelainan yang ada di tubuhnya. Tak hanya itu, Ida pun mengatakan kalau Aimar kerap mengatakan tak ingin menjadi perempuan.

“Kadang dia nanya kenapa kelamin Aimar kayak gini. Bahkan dia pernah bilang kalau dia gak mau jadi perempuan, mungkin dia dengar obrolan kami dengan dokter,” ujarnya.

Ida berharap keluarganya mendapatkan bantuan demi kesembuhan anaknya itu. Ia akan tetap melakukan apapun untuk anaknya itu.

“Ya harapannya ada yang bisa bantu. Rumah juga ini rumah orang tua. Untuk hidup saja dengan pekerjaan yang segitu aja. Kalau gak jualan kan biayanya dari mana?” pungkasnya.(ct1)

Reporter: Afsal Muhammad
Editor : M Rezs Fauzie

Laman sebelumnya 1 2

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan

Back to top button