Berita

Kisah Endang ‘Berlari’ Untuk Orang Dengan HIV

Ia mengakhiri karirnya sebagai Satpam KRL pada 2017 dan bekerja di salah satu perusahaan perbankan sebagai satpam juga. “Tidak terasa hampir lima tahun saya HIV tapi belum akses ARV obat untuk orang dengan HIV yang harus diminum setiap hari seumur hidup, karena cd4 saya bagus,” sebutnya.

Hobi Sambil Kampanye

Seiring jalannya waktu, kini EJ bekerja di salah satu perusahaan swasta sebagai satpam dan sedang serius menjalankan program latihan lari. Hal itu dilakukannya sebagai bagian dari hobi sambil berkampanye #NolDiskriminasiOrangDenganHIV.

“Saya adalah orang dengan HIV (ODHIV) yang bergabung di salah satu club lari yaitu ceorunners. Di klub lari ini saya diajarkan latihan teknik dan pelatihan cara berlari yang baik dan benar untuk menghadapi event race atau perlombaan lari. Baik nasional maupun internasional dengan jarak 5k, 10k, 21k Half Marathon, 42K Full marathon dan 100k ultra marathon,” kata dia. 

Dia menuturkan, alasannya bergabung di CeoRunners karena dia ingin hobi larinya terarah dan mempunyai tujuan yang jelas. 100 persen captain, pelatih, dan semua members ceorunners sangat mendukungnya agar tetap semangat dan terus terus berlari tanoa ada stigma, diskriminasi, maupun intimidasi. 

“Tujuan saya serius dalam hobi lari saya karena ingin membuktikan bahwa saya orang yang hidup dengan virus HIV sama seperti semua orang yang hidup tanpa HIV. Bisa berlari, sehat dan hidup normal seperti semua orang. Sambil berkampanye #StopDiskriminasiOrangDengaHIV,” ungkapnya.

Bergabung di Ceorunners sejak 20 Desember 2018. Namun kegiatan lari dan kampanye #NolDiakriminasiOrangDe

Laman sebelumnya 1 2

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan

Back to top button