Gaya Hidup

Kisah Fahmi Akbar, Dari Penjual Brownies Sampai Ahli Public Speaking

Oleh: Mira Humaira (Mahasiswa Semester 5 Prodi Ilmu Komunikasi Universitas Muhammadiyah Bandung)

Pria kelahiran Bandung, 26 April 1987 ini memiliki sejarah aktif dalam organisasi pemuda yang salah satunya di Pemuda istiqomah. Disanalah dirinya memulai aktif membantu rekannya dalam mengasah kemampuan public speaking. Hingga beberapa waktu berlalu dan memutuskan untuk membuka kelas public speaking pertama pada tahun 2005.

Upah pada awal perintisannya berkisar Rp 800 ribu untuk kelas reguler sebulan, lalu Rp 700 ribu untuk kelas profesional 2 Hari. Pada saat itu training yang dijalani oleh Fahmi Akbar masih mencari jati diri, akhirnya ia terjun ke dunia bisnis dan yang dilatihnya adalah owner para pebisnis. mulai dari situ naik lah harga training public speaking. Di kisaran Rp 3 juta per orang dengan latihan selama 2 hari.

BACA JUGA: Gempa 4,4 Magnitudo di Cianjur, Anak 6 Tahun Tertimpa Bangunan, Luka Parah di Kepala

Lika-liku perjalanan untuk menjadi orang yang berhasil tentunya banyak sekali kendala maupun hambatan yang di lalui. Salah satu kendala yang dilalui oleh Fahmi Akbar pada saat itu diantaranya ialah, pekerjaan MC yang dianggap tidak memiliki masa depan.

“Mungkin kalau sekarang MC sudah menjadi pekerjaan yang biasa dan banyak dilakukan oleh orang-orang, kaya bukan tabu lagi. Jaman dulu pekerjaan MC seperti orang yang tidak berpenghasilan. Dari sosial juga seperti banyak diremehkan, dari segi pemasukan ada yang tidak dibayar sama sekali,” ujar dia.

“Ada yang dibayarnya tidak sesuai, jadi merintisnya tuh udah hampir 10-15 tahunan, jadi untuk awal-awal dipertanyakan. Mungkin dari keluarga pun mempertanyakan, pekerjaan ini menghasilkan atau tidak, di sosial pun menanyakan hal yang sama.” sambung Fahmi Akbar.

Laman sebelumnya 1 2 3Laman berikutnya

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan

Back to top button