Kisah Nenek Masripah, Semangat Ikut Vaksinasi Demi Bisa Pulang ke Kampung Halaman

CIANJURUPDATE.COM, Cianjur – Usia Nenek Masripah tak lagi muda, namun semangatnya untuk mengikuti vaksinasi Covid-19 yang digelar TNI AL (Lantamal) III Jakarta, wajib dicontoh semua kalangan.

Pasalnya, di umurnya yang ke-70 tahun ia terlihat memiliki tekad dan fisik yang kuat untuk mengantre jatah vaksinasi yang dilaksanakan di Desa Batulawang Cipanas, Cianjur, Selasa (26/10/2021).

Semangat Nenek Masripah untuk mengikuti vaksinasi memang bukan tanpa alasan. Ia mempunyai keinginan untuk kembali ke tanah kelahiran dan menghabiskan hari tua dengan berkumpul bersama keluarga besarnya di Pontianak, Kalimantan Barat.

Sejak pandemi Covid-19 melanda, keinginan Nenek Masripah yang memiliki enam orang anak itu untuk kembali ke kampung halamannya, selalu gagal.

Apalagi, dengan dikeluarkannya kebijakan pemerintah yang mewajibkan setiap calon penumpang pada seluruh moda transportasi massal untuk terlebih dahulu menjalani vaksinasi Covid-19.

“Sudah hampir 40 tahun merantau di sini (Desa Batulawang) dan sekarang ingin kembali ke kampung halaman di Pontianak. Tapi kan sekarang, jika harus naik pesawat harus sudah vaksinasi. Jadi, saya semangat ikut vaksinasi dari bapak prajurit TNI AL ini,” kata Nenek Masripah kepada wartawan, Selasa (26/10/2021).

Masripah mengaku, awalnya sempat kecewa saat dilakukan pemeriksaan tekanan darah oleh petugas, karena hasilnya tinggi. Tetapi, keinginan dan tekad yang kuat untuk menjalani vaksinasi Covid-19 agar bisa kembali ke Pontianak membuat Nenek Masripah tak mundur.

Dia pun memutuskan untuk sebentar beristirahat, agar dapat mengembalikan tensi darahnya yang sempat naik mencapai 193/66.

Setelah beristirahat cukup, Nenek Masripah kembali mencoba mengecek tekanan darahnya dan hasilnya normal. Sehingga, ia pun dapat menjalani vaksinasi Covid-19 dan seketika kebahagiaan pun terpancar dari nenek dengan 17 orang cucu itu.

“Alhamdulillah, bersyukur akhirnya bisa vaksinasi. Karena jika tekanan darahnya tidak normal, kan jadi gak bisa vaksinasi,” ungkapnya.

Sementara itu, Asisten Bidang Potensi Maritim (Aspotmar) Kepala Staf Angkatan Laut, Mayjen TNI (Mar) Widodo Dwi Purwanto mengungkapkan, gelaran serbuan vaksinasi yang dilakukan itu untuk membantu percepatan vaksinasi Covid-19 di Kabupaten Cianjur yang saat ini masih jauh dari target.

Widodo menjelaskan, jajarannya juga menerjunkan prajurit TNI AL untuk menyisir setiap permukiman warga di wilayah itu agar dapat melakukan vaksinasi.

“Kita berupaya mewujudkan herd immunity masyarakat Cianjur sebagai salah satu wilayah aglomerasi sasaran serbuan vaksin nasional yang dianjurkan pemerintah dengan presentase tervaksin masyarakatnya masih rendah atau belum terpenuhi sesuai target,” papar Widodo.

Widodo menambahkan, untuk dapat menarik minat warga agar mau ikut menjalani vaksinasi Covid-19 jajarannya menyediakan paket sembako bagi warga yang sudah dilakukan vaksinasi.

“Kita menyiapkan 1.000 dosis vaksin Covid-19 dan masyarakat yang sudah selesai divaksin kita berikan bingkisan sembako, agar mereka mau menjalani vaksinasi,” tandasnya.(afs/sis)

Exit mobile version