Berita

Kisah Pelajar Cianjur yang Berupaya Lepas dari Kecanduan Porno dan Onani

CIANJURUPDATE.COM, Cianjur – Porn, Masturbation, and Orgasm (PMO) menjadi penyakit psikis yang kerap menggerogoti remaja. Teknologi informasi yang semakin cepat dan bebas menjadi salah satu penyebabnya, mereka bisa bebas mengakses konten yang tidak terfilter. Apalagi jika orang tua tidak turut serta mengawasi pergaulan remaja.

Budi (bukan nama sebenarnya), pelajar dari salah satu SMA negeri yang ada di Kabupaten Cianjur ini mengaku kecanduan PMO sejak SMP. Pelajar yang duduk di bangku kelas 11 ini mengaku berupaya untuk berhenti membiasakan untuk menonton porno dan onani.

“Udah kecanduan, sejak kelas 8 SMP,” kata dia kepada Cianjur Update, Rabu (9/11/2022).

Budi yang masih berusia 16 tahun kerap melakukan onani ketika menonton berbagai konten yang ada di sosial media. Ketika ada video yang tampak vulgar, ia langsung merasa berhasrat. Ia pun mengaku merasa terganggu dengan kebiasaan buruknya tersebut.

1001 cara ia coba untuk berusaha membiasakan diri tidak menonton video tidak senonoh dan berhenti onani. Tetapi, cara-cara yang ia baca melalui Google tidak berhasil menyembuhkan kecanduannya tersebut. Ia pun merasa sering tidak percaya diri karena kebiasaannya itu.

“Di sekolah juga rasanya kayak dijauhin sama teman-teman,” ungkap dia.

Dirinya mengaku, dengan kebiasaan buruknya itu, semangatnya untuk bergaul pun hilang. Ia hanya ingin diam di rumah, padahal ia memiliki hobi yang bisa diberdayakan. Ibadah pun ikut terdampak akibat kebiasaannya.

Budi mengaku sempat mampu berhenti membiasakan untuk tidak beronani selama sebulan, akan tetapi setelah itu ia kembali melakukannya lagi karena tidak kuat. Tidak hanya itu, ia pun sempat menghapus beberapa aplikasi sosial media seperti TikTok, namun tetap tidak berhasil.

1 2Laman berikutnya

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan

Back to top button