Kisah Pengibaran Bendera Merah Putih di Polres Cianjur Tahun 1945, Sejarah yang Tak Boleh Dilupakan
Bahkan, aksi pengibaran Bendera Merah Putih ini menginspirasi warga sekitar untuk turut serta mengibarkannya di rumah-rumah mereka.
Namun, pengibaran tersebut hanya bertahan selama tiga jam. Pasukan Jepang yang masih bersiaga di Cianjur segera menurunkan bendera tersebut setelah menyadarinya.
Bendera Merah Putih yang dipasang pada tiang bambu cukup mencuri perhatian, namun tidak bertahan lama.
Hendi Jo menekankan bahwa peristiwa ini merupakan pengibaran Bendera Merah Putih pertama di kantor kepolisian di Indonesia setelah penyerahan Jepang, dan tepat sehari sebelum Proklamasi Kemerdekaan.
Pengibaran bendera secara resmi dilakukan pada 17 Agustus 1945 di kantor residen oleh para pemuda.
“Peristiwa ini adalah momen penting dalam sejarah yang jarang diketahui. Keberanian anggota kepolisian Cianjur saat itu menunjukkan semangat patriotisme mereka meskipun masih berada di bawah pengaruh Jepang,” kata Hendi Jo.
Daftar 67 Polisi yang Mengibarkan Bendera Merah Putih di Cianjur Tahun 1945:
- R. Yunus Sudibyadiberata (Kepala Polisi)
- Tb. Somaun
- R. Suryadi
- Mangare
- R. Muhtar
- R. A. Sumardi
- R. Sirod
- R. Djunaedi
- Bustomi
- Ridja
- Ocen
- Iding
- Kosim
- Djunaedi I
- R. Tatang
- Ata
- Sutarya
- Sukandi
- Wiharja
- Herman
- Djunaedi II
- R. Muharam
- Apud
- Makli
- Sukardi Al Djudjun
- Turo I
- Turo II
- Abing
- Amat bin Amsin
- Dodo
- Satibi
- Djadjuli
- Endjuh
- Emad Suganda
- Djudju
- Sanusi
- Sumanta
- Sukro
- Tafinongkol
- Sutrisno
- Ahmad
- Safri
- Sukarno
- Kesot
- Sumantri
- Sulaeman
- Mislan
- Bakas
- Sudarman
- Seneng
- Mangun
- Enoh
- Uhe
- Masri
- Suratman
- Harjo
- Daud
- Mamad
- Karibun
- Basar
- Bendaol
- Winarto
- Pandi I
- Pandi II
- Rizal
- Gani
- Rasidi